Take a fresh look at your lifestyle.

Galeri Dia.lo.gue Artspace Gelar Festival Cergam Mengenang Arswendo di Dunia Komik Indonesia

0 1,646

Jakartakita.com – Peran penting Arswendo dalam dunia komik Indonesia (biasa disebut Cergam) dirayakan dengan menggelar pameran bertajuk ‘Komik Itu Baik – Tribute untuk Arswendo Atmowiloto’, yang berlangsung pada tanggal 28 September 2019 hingga 20 Oktober 2019 di Galeri Dia.lo.gue Artspace, Jakarta.

Pameran ini merupakan pameran berbasis arsip dan sebuah kick off untuk menyusun pendalaman sejarah cergam Indonesia mulai dari tahun 1925 hingga 2017, yang lebih terstruktur bagi publik luas dan belum diadakan sebelumnya.

“Kegiatan ini secara khusus berangkat dari apa yang telah dilakukan oleh Alm. Arswendo pada dunia komik di Tanah Air. Sebelumnya, pameran cerita bergambar (cergam) pernah diadakan di Brussels, Belgia yakni pameran bertajuk Equatorial Imagination, Indonesian Comics 1924 – 2017 yang berlangsung pada 21 November 2017 – 21 Januari 2018. Pameran tersebut, sebagai bagian dari rangkaian acara Europalia Indonesia. Adapun pada pameran kali ini karena ada penemuan data baru yaitu dari tahun 1925,” ucap Hikmat Darmawan selaku kurator pameran di acara pembukaan pameran, Sabtu (28/9) malam.

Related Posts
1 daripada 3,072

Arswendo adalah seorang yang punya peran besar dalam dunia perkomikan Indonesia sejak 1970-an.

Seri tulisan Arswendo mengilhami sebuah pameran komik dan seminar di Yogyakarta pada 1981.

Adapun selama menjadi pemimpin redaksi majalah remaja Hai, ia banyak mengundang komikus bertaraf maestro maupun yang biasa saja, untuk membuat komik-komik pendek di majalah itu.

“Dengan adanya pameran cergam – Tribute untuk Arswendo ini, di harapkan ada acuan, khususnya kaum millenial yang ingin menjadi komikus,” tandas Hikmat.

Selain menampilkan poster dan kumpulan komik, pameran ini  juga menghadirkan diskusi serta peluncuran buku ‘Komik Itu Baik’, kumpulan tulisan tentang komik dari Arswendo Atmowiloto, bazaar komik, ilustrasi, merchandise serta artist’s talk dan kuliah umum tentang signifikansi budaya cergam wayang dan berbagai kegiatan lainnya. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen