Jakartakita.com – Film asal Malaysia bergenre 3D Animation berjudul ‘Ejen Ali The Movie’ garapan Wau Animation dan Primework Studios akan tayang di Indonesia pada tanggal 1 Januari 2020.
Menurut Datuk Ahmad Izham Omar selaku CEO Primework Studios, film ini mendapat sambutan hangat di Brunei Darussalam dan Singapura.
“Saya harap begitu juga di Indonesia, sehingga memberikan semangat kepada kami dalam membuat film animasi,” ucap Datuk Ahmad Izham dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/12) malam.
Pada kesempatan yang sama, Usamah Zaid Yasin selaku CEO Wau Animation mengungkapkan, jika dilihat di YouTube, sebanyak 40 persen penonton Ejen Ali berasal dari Indonesia.
“Oleh karena itu, film ini di targetkan meraih lebih dari satu juta penonton,” jelasnya.
Film Ejen Ali The Movie menceritakan tentang anak 12 tahun yang bernama Ali secara tidak sengaja di rekrut oleh agen mata-mata dan memiliki peran di sebuah lembaga yang diberi nama “Meta Advance Tactical Agency” (MATA).
Ali dan MATA bertugas untuk melindungi kota di masa depan Cyber Raya dari kerusakan luar.
Ali terkejut menemukan bahwa ia tidak lama lagi menjadi satu-satunya pemimpin Infinity Retinal Intelligence System (IRIS), karena MATA meningkatkan IRIS mencadi alat yang canggih yaitu IRIS Neo untuk semua agen MATA.
Kondisi ini membuat Ali mempertanyakan keberadaannya untuk MATA.
Ali pun didekati oleh seseorang bernama Niki. Kepada Ali, Niki mengaku mengetahui perihal hubungan pribadi dirinya dengan sang ibu, Aliya, yang sudah tiada.
Oleh sebab itu, Ali mempertaruhkan kesetiaannya kepada MATA, dan mulai mengalami pengejaran yang mendebarkan untuk mengungkap hal yang misterius. (Edi Triyono)