Take a fresh look at your lifestyle.

20 Atlet Potensial Terpilih Masuk Program ‘Athlete Scouting’ SATRIA

0 4,950
foto : dok. Toyota Astra Motor

Jakartakita.com – Sebanyak 20 atlet potensial yang berasal dari berbagai daerah dan cabang olahraga, berhasil terpilih untuk masuk program athlete scouting bertajuk SATRIA (Satukan Bakat Negeri Kita).

Program ini diluncurkan pada Agustus 2019 lalu, sebagai salah satu kontribusi Toyota dalam mendukung perkembangan olahraga nasional.

Tidak hanya melakukan proses penyeleksian atlet, selama program berjalan, juga dilaksanakan workshop di beberapa kota bagi atlet-atlet muda Indonesia.

Selama 1 tahun, Toyota akan memberikan dukungan terhadap ke-20 atlet tersebut untuk membantu mereka dalam mewujudkan impiannya di tahun 2020 ini.

Dukungan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet, antara lain support untuk mengikuti turnamen/kejuaraan di tingkat nasional ataupun internasional, training, alat-alat olahraga, maupun program mentoring & coaching.

Related Posts
1 daripada 7,079

Tidak hanya support dalam pengembangan skill atlet, nantinya dipilih 6 orang di antaranya yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games & Paralympic Games Tokyo 2020.

Kunjungan ke event olahraga internasional 4 tahunan ini, bertujuan untuk menambah khasanah wawasan para atlet muda tersebut serta diharapkan dapat memberikan motivasi dan menginspirasi mereka untuk dapat mewujudkan impiannya menjadi wakil Indonesia di ajang Olympic/Paralympic Games di masa depan.  

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto menyebutkan, bahwa Toyota tidak hanya berkomitmen pada pengembangan industri otomotif nasional, tapi juga pada pengembangan masyarakat Indonesia.

“Semoga program SATRIA ini dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan atlet dan olahraga nasional. Kami berharap, para atlet ini mempunyai semangat “Start Your Impossible” yang memacu mereka agar tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan untuk dapat mencapai cita-citanya sebagai juara,” ujar Henry dalam keterangan pers, Senin (24/2).

Asal tahu saja, proses seleksi dan pembinaan atlet dilakukan oleh tiga orang mentor, yaitu mantan perenang – Richard Sambera, tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia – Dr. Nino Susanto, dan wartawan olahraga senior – Eko Widodo.

Selama kurun waktu 6 bulan, mereka bertiga mencari atlet-atlet muda potensial, yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraganya namun juga mempunyai semangat yang mencerminkan nilai-nilai “Start Your Impossible” dalam dirinya.

Adapun cabang olahraga yang diwakili, seperti; atletik, angkat besi, balap sepeda nomor MTB, selancar, renang, taekwondo, judo, serta juga terpilih dari atlet paralimpic untuk olahraga di bidang atletik, renang, boccia, dan tenis meja.

Tinggalkan komen