Rilis Singel Perdana ‘Never Let You Go’, F.C.K.O Gandeng Rapper Tuan Tigabelas
Jakartakita.com – Penantian Icha, Vontian dan Dandi yang menggawangi grup band ‘For Cool Kids Only’ atau yang dikenal sebagai F.C.K.O untuk membuktikan eksistensinya di dunia musik telah terjawab, dengan dirilisnya single perdana yang berjudul ‘Never Let You Go’, Jumat (07/8).
Walaupun sebagai band pendatang baru di blantika musik Indonesia, karya F.C.K.O tidak diragukan lagi.
Nuansa musiknya unik, lirik dan pesan yang di sampaikan sangat mewakili jaman millenial.
Apalagi bersinergi dengan rapper beken – Tuan Tigabelas, debut single F.C.K.O semakin berwarna.
Selain itu, dengan bergabungnya F.C.K.O ke dalam label perusahaan rekaman BRO’S Music menjadi salah satu langkah besar bagi F.C.K.O untuk bisa berada di jajaran teratas musisi di Indonesia.
“Awalnya kenal dengan tiga personil ini, karena suka iseng menyanyikan lagu-lagu cover di YouTube dan pencapaian lebih dari satu juta penonton menjadi bukti bahwa F.C.K.O telah siap bersaing dengan musisi-musisi tanah air,” ucap Abhi Laksana selaku produser BRO’S Music dalam press conference via Zoom, Jumat (07/8).
Asal tahu saja, lagu ’Never Let You Go’ ditulis oleh ketiga personil F.C.K.O.
“Kami sangat berterima kasih kepada BRO’S Music dan Tuan Tigabelas. Semoga apa yang menjadi langkah kami ini dapat diterima oleh penikmat musik yang berkualitas dan berbagai genre,” jelas Vontian.
“Semoga lagu ini bisa dinikmati sama orang-orang yang denger, and shout out to TUAN TIGABELAS that makes this song even cooler,” ungkap Icha.
Adapun Dandi menambahkan, “Untuk gue pribadi, lagu ‘Never Let You Go’ sangat amat menantang, karena pertama kali gue nulis lirik sendiri lalu jadi sebuah lagu ciptaan sendiri. Tapi, bukan cuma menantang, single ini juga sekaligus membuat penasaran, seneng, takut dan bikin perasaan campur aduk, karena ini adalah single pertama kita bertiga dan lagu pertama juga yang kita ciptain. Semoga lagu ‘Never Let You Go’ bisa diterima dan jadi lagu favorit buat semua pecinta musik dimana pun berada, khususnya di Tanah Air.” (Edi Triyono)