Take a fresh look at your lifestyle.

Lanjutkan Kolaborasi dengan Kemenkes, Grab Serahkan 1.000 Konsentrator Oksigen, 1.000 Tabung Oksigen dan 1 juta Dosis Vitamin

0 3,170

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Aplikasi Grab melanjutkan peran aktifnya dalam penanganan pandemi di Indonesia dengan memberikan bantuan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berupa 1.000 konsentrator oksigen, 1.000 tabung oksigen, 1 juta dosis vitamin untuk tenaga kesehatan (nakes), serta 10.000 layanan transportasi untuk masyarakat yang menjadi donor plasma. 

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara virtual oleh Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia dan Neneng Goenadi selaku Country Managing Director of Grab Indonesia kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin serta Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia. 

“Grab telah berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi sejak awal. Kami sadar bahwa di situasi saat ini tidak ada yang bisa berjuang sendirian, kita harus saling membantu agar pandemi ini bisa cepat diatasi. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami berharap bantuan berupa 1.000 konsentrator oksigen, 1.000 tabung oksigen, 1 juta dosis vitamin dan 10.000 layanan transportasi untuk donor plasma ini dapat menambah cahaya harapan untuk bangsa dalam perjuangannya mengatasi pandemi COVID-19,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (05/8).

Adapun Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasinya kepada Grab Indonesia yang sejak awal terus aktif membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

“Bantuan dari Grab sangat krusial dalam memenuhi kebutuhan pasokan oksigen saat ini dimana saat sebelum lebaran kebutuhan oksigen adalah 400 ton perhari dan sekarang naik mencapai 2.000 ton perhari.  Selain itu seperti yang kita tahu, pandemi ini terlampau besar untuk bisa diselesaikan sendiri dan hanya bisa diselesaikan bersama-sama. Saya percaya Indonesia bisa bangun dan bangkit kembali. Oleh karena itu di bulan Kemerdekaan ini mari kita bergotong royong dan bekerja sama untuk melawan pandemi ini,” jelas Menkes Budi.

Di kesempatan yang sama, Andy F. Noya, selaku Founder dan CEO BenihBaik.com menjelaskan, “BenihBaik.com sangat mendukung inisiatif donasi yang dilakukan oleh Grab kepada masyarakat Indonesia khususnya kepada rumah sakit dan juga tenaga kesehatan yang sedang berjuang sebagai garda terdepan untuk melawan pandemi ini. Kami di BenihBaik.com berusaha sebaik mungkin untuk bisa membantu proses penyaluran donasi ini agar bisa tepat sasaran dan berguna dengan baik.” 

Related Posts
1 daripada 3,806

Sedangkan Jusuf Kalla, selaku Ketua Palang Merah Indonesia menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada Grab yang sudah memberikan layanan transportasi gratis kepada masyarakat yang akan melakukan donor plasma. Harapan kami adalah semakin banyak masyarakat yang terbantu dan dapat memanfaatkan bantuan ini untuk menolong sesama.”

Dalam kesempatan yang sama, Sinta Setyaningsih, selaku VP Public Affairs OVO menyampaikan, “Memasuki tahun kedua pandemi, OVO terus berkontribusi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi melalui berbagai program, contohnya Patungan Untuk Berbagi di tahun 2020. Kali ini, kami juga akan terus mendukung inisiatif donasi bersama Grab yang juga merupakan bentuk nyata dukungan OVO untuk membantu pemerintah melawan pandemi COVID-19 di Indonesia.”

Adapun rincian bantuan Grab adalah sebagai berikut:

1.Berkolaborasi dengan Temasek Foundation untuk memberikan 1.000 unit Yuwell 10L/min konsentrator oksigen yang akan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.

2.Kerja sama dengan BenihBaik.com sebagai mitra penyaluran donasi berupa: 1.000 tabung oksigen akan diberikan ke Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit, serta Puskesmas di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). 

3.Sebanyak 1 juta dosis vitamin akan diberikan untuk para nakes di berbagai Rumah Sakit Darurat, Rumah Sakit, dan Puskesmas di bawah Kemenkes dan Dinkes, sopir ambulans dan pekerja TPU. 

4.Bermitra dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan menyalurkan 10.000 layanan transportasi untuk masyarakat yang menjadi donor plasma. 

Tinggalkan komen