TB Aji Rilis Single Kedua Terbaru Berjudul “Simpan Hati”
Jakartakita.com – TB Aji kembali dengan single terbarunya ‘Simpan Hati’ di tanggal 10 November 2022. Ini tepat sebulan sejak single pertamanya ‘Tukar Rasa’ dirilis ulang (remastered) dalam format digital. Ia merilis kedua single ini hanya dalam kurun waktu singkat karena perjalanan single sebelumnya menceritakan seseorang yang sedang dalam terluka hati. Sama dengan situasi itu, maka ia merasa cukup satu bulan saja untuk move on dan tidak perlu berlarut-larut untuk berlanjut ke single berikutnya.
“Lagu ‘Tukar Rasa’ membawa sisi emosional saya ketika sedang bernyanyi. Sedangkan ‘Simpan Hati’ cenderung tentang perasaan yang sulit diungkapkan. Bisa dibilang sih takut akan cinta bertepuk sebelah tangan,” ujar TB Aji saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, (10/11).
Menurutnya sebuah pertemuan dan perkenalan pasti akan menentukan arah hati satu sama lain. Itulah mengapa harus “Simpan Hati” yang menjadi ungkapan isi hati TB Aji dalam menuliskan lirik lagu tersebut.
Proses pembuatan lagu ini bisa dibilang lumayan cepat karena menurut TB Aji materinya cukup mudah untuk didengar & dinyanyikan. “Alhamdulillah sebenarnya tidak ada kendala selama proses pembuatan lagu ini. Saya senang sekali bisa kerja bareng bersama komposer dan arranger handal yaitu “JEDI”, Mas Dinno Taruprajoko & Jeffrey Stefanus”, tutup TB Aji singkat.
Ferry Ardiansyah selaku Executive Producer Dumeca Records merasa lagu ‘‘Simpan Hati’ cocok dinikmati menemani rasa baper para pendengar. Music video-nya diproduksi oleh Dumeca Pictures di Pulau Dewata, Bali.
Menurut Ferry Ardiansyah pemilihan lokasi ini dikarenakan nilai eksotik dan pesona alam yang begitu menjadi magnet untuk lagu ‘Simpan Hati’. Menurutnya sangat tepat menampilkan Bali untuk mewakili perasaan dari lagu ini.
“Ini sekaligus sebagai upaya dalam rangka membangkitkan kembali pemulihan pariwisata di saat pandemi yang mulai berangsur berakhir,” pungkas Ferry Ardiansyah yang juga berperan sebagai director dalam music video ‘Simpan Hati’. (Edi Triyono)