Take a fresh look at your lifestyle.

Qoala Sebut 4 Hal Ini Harus Dipahami Ketika Ingin Membeli Asuransi Kesehatan

Pada dasarnya, fungsi dan manfaat asuransi secara garis besar adalah meminimalisir risiko kerugian secara finansial yang kemudian memberikan Anda ketenangan pikiran.

0 2,489
foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan finansial yang perlu di miliki oleh masyarakat.

Untungnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki asuransi pun semakin meningkat, apalagi sejak terjadinya pandemi.

Adapun produk asuransi kesehatan, merupakan salah satu jenis asuransi yang cukup populer di Indonesia, dimana berbagai macam perusahaan asuransi menawarkan manfaat pertanggungan lengkap dari cakupan lokal hingga internasional.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), minat masyarakat terhadap asuransi kesehatan paska pandemi meningkat.

Per Maret 2023, tercatat premi asuransi kesehatan meningkat 22% dibandingkan per tahun 2022.

“Asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi yang dapat menanggung sebagian hingga seluruh biaya perawatan jika terjadi risiko kesehatan atau penyakit dengan menjamin biaya perawatan peserta asuransi saat jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Tak hanya itu, asuransi kesehatan juga bisa membiayai biaya rawat inap dan rawat jalan termasuk obat-obatan. Produk asuransi kesehatan ini sebetulnya merupakan upaya proteksi finansial untuk kita agar dapat terhindar dari pengeluaran dana yang besar secara tiba-tiba dan tak terduga” ujar Yohana Angeline Far Far, selaku Senior Public Relations Qoala, dalam keterangan pers, Rabu (06/9).

Lebih lanjut diungkapkan, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum membeli asuransi kesehatan yang tepat untuk Anda.

Sedikitnya, ada 4 hal yang harus diperhatikan menurut Qoala:

1.Usahakan membeli asuransi saat masih sehat dan sedini mungkin
Sangat penting untuk membeli asuransi sedini mungkin dan dalam keadaan sehat. Kebanyakan masyarakat baru membeli asuransi saat penyakit datang karena tersadar betapa mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit. Jika Anda membeli asuransi dalam kondisi sudah sakit, permohonan pembelian asuransi cenderung ditolak atau Anda jatuh dalam ketentuan ‘pre-existing condition‘. Artinya, jika Anda sudah berada dalam kondisi sakit atau memiliki penyakit tertentu, pihak asuransi tidak akan memberikan tanggungan untuk penyakit-penyakit tersebut ke depan. Pahami juga bahwa besar premi asuransi itu sangat bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah atau tertanggung, riwayat medis tertanggung hingga jangka waktu perlindungan. Di dalam asuransi kesehatan, ada ketentuan yang berlaku seperti semakin tua usia seseorang maka premi yang dibayarkan akan lebih mahal. Hal ini dikarenakan adanya berbagai risiko penyakit yang diderita ketika usia kian menua.

Related Posts
1 daripada 3,376

2.Sesuaikan dengan budget keuangan

Selanjutnya adalah sesuaikan harga premi dengan budget keuangan Anda. Jumlah premi biasanya akan bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung. Misalnya asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap saja mungkin preminya lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap dan rawat jalan. Siapkan anggaran untuk membayar premi asuransi kesehatan, idealnya 5%-10% dari pendapatan rutin bisa di alokasikan khusus untuk menutup biaya premi asuransi, termasuk asuransi kesehatan. Dengan begitu, kebutuhan asuransi tetap bisa tertutup tanpa mengganggu alokasi pos kebutuhan lain yang tak kalah penting.

3.Pahami sistem asuransi kesehatan yang ada di polis

Idealnya perusahaan asuransi menerapkan sistem cashless (menggunakan kartu peserta) atau reimbursement di dalam layanan mereka. Kedua hal ini patut menjadi bahan pertimbangan. Dengan sistem cashless, Anda hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu keanggotaan pada saat melakukan pendaftaran di rumah sakit tanpa perlu melakukan deposit jika mendapatkan perawatan rawat inap, dengan begitu pengobatan bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah. Sedangkan di dalam sistem reimbursement, wajib melakukan deposit pada saat pendaftaran rawat inap dan bahkan wajib melunasi dahulu seluruh biaya pengobatan. Setelah selesai mendapatkan perawatan, klaim bisa diajukan kepada pihak asuransi dengan cara menyertakan kuitansi pembayaran tersebut.

4.Bandingkan produk asuransi kesehatan yang hendak dipilih

Ketika menemukan beberapa produk asuransi kesehatan, bandingkan paling tidak dua produk terlebih dulu agar bisa memilih asuransi kesehatan yang terbaik dan sesuai untuk Anda. Bandingkan dari sisi jangkauan perlindungan, besar premi yang dibebankan dan rekam jejak penyedia asuransi. Terakhir, pastikan untuk memilih asuransi yang memiliki jaringan luas dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit. Semakin banyak jumlah rumah sakit rekanan, maka akan semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan.

Sementara itu, Qoala adalah perusahaan insurtech omnichannel terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini, Qoala bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka, untuk mengembangkan berbagai produk asuransi yang terbaik mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan bermotor hingga santunan tunai.

Pembeli diberikan kemudahan pelayanan pengajuan polis secara digital melalui situs dan aplikasi Qoala. Dengan teknologi yang dimiliki, Qoala dapat membantu pelanggan memilih hingga membandingkan berbagai produk asuransi sehingga mendapatkan pilihan terbaik dengan harga premi yang terjangkau serta proses registrasi dan pembelian yang cepat dalam hitungan menit tanpa perlu survei.

Qoala juga memiliki insurance advisor yang siap membantu menjelaskan dan mencarikan asuransi sesuai kebutuhan. Pelanggan tidak perlu khawatir dengan proses klaim, semuanya dapat dilakukan melalui aplikasi dan tim Qoala akan siap mendampingi.

Tinggalkan komen