de Braga by ARTOTEL Gelar Pameran Tunggal Karya Seniman Eddy Harmanto Bertajuk ‘Absolute State of Soul’

Jakartakita.com – Dengan komitmen untuk mendukung geliat kreatifitas seniman lokal Bandung, hotel de Braga by ARTOTEL kembali mempersembahkan pameran tunggal.

Kali ini, akan hadir karya seniman serba bisa, Eddy Harmanto bertajuk, “Absolute State of Soul“, yang digelar di area Meetspace dan lobi mulai dari tanggal 24 Oktober 2023 hingga 30 November 2023.

Melansir siaran pers yang diterima Jakartakita.com baru-baru ini disebutkan bahwa, pada pameran yang dikuratori oleh Anton Susanto ini, mempersembahkan karya-karya yang bernuansa non-representasional.

Melalui pendekatan abstrak, pameran ini mengajak para pengunjung untuk sejenak melupakan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, meta-narasi kompleks, konspirasi global, dan gosip-gosip sepele yang sering kali mengisi media sosial.

Reza Farhan selaku General Manager de Braga by ARTOTEL mengungkapkan, pameran ini menjadi ruang jeda yang sempurna untuk melepaskan semua itu dan berdialog dengan jiwa masing-masing melalui refleksi atas karya-karya yang diciptakan dengan penuh ekspresi jiwa sebagai haluan.

Eddy Hermanto sendiri merupakan seorang seniman serba bisa yang lahir di Bandung, pada tanggal 24 Oktober 1958.

Eddy Hermanto telah lama malang melintang dalam dunia seni rupa Indonesia, khususnya di Bandung, sejak era 80-an.

Ia telah mencatatkan prestasi sebagai finalis Phillips Morris Indonesian Art Award pada tahun 1996, 1998, dan 1999, serta sebagai finalis Kompetisi Seni Lukis Jawa Barat tahun 2006 dan Jakarta Art Award tahun 2006.

Dalam perjalanan seni karyanya yang telah berlangsung beberapa dekade, Eddy Hermanto terlihat sebagai seorang pembelajar sejati.

Ia tidak pernah terpaku pada satu tema atau teknik dalam proses kreatifnya, selalu bersemangat untuk mencoba hal-hal baru.

Hal ini menjadikan ekspresi kreatifnya sangat beragam.

“Mari merasakan keindahan karya-karya abstrak Eddy Hermanto dalam pameran ini. Selamat menikmati pengalaman seni yang mendalam dan meresapi makna di balik setiap goresan dan warna. Jangan lewatkan kesempatan untuk terhubung dengan esensi dalam “Absolute State of Soul”!” tandas Reza Farhan.