Levi’s® Red Tab Koleksi Musim Gugur Dingin 2021 Hadirkan Koleksi yang Ramah Lingkungan

Jakartakita.com – Levi’s®️, merek jeans yang paling berpengaruh di industri fesyen dunia, pada musim ini, menghadirkan tren di era 70an 80an dan 90an dalam koleksi rangkaian atasan dan bawahan yang penuh gaya.

Selain koleksi Wanita dan Pria, Levi’s®️ juga memperkenalkan koleksi unisex yang terinspirasi dari kebutuhan konsumen lebih banyak beraktivitas di rumah di saat pandemi.

Levi’s®️ juga melanjutkan komitmennya untuk menghadirkan koleksi yang lebih ramah lingkungan, dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didaur ulang.

“Tahun ini, Levi’s®️ melanjutkan dan menguatkan komitmen kami untuk mempraktikkan prinsip keberlanjutan, termasuk pada koleksi Musim Gugur/Dingin 2021 yang kami luncurkan kali ini. Dengan tema Human Nature Levi’s®️ yang memadukan gaya, kenyamanan, dan sikap yang mengutamakan kelestarian alam. Kami mengajak konsumen untuk lebih bertanggungjawab dalam memilih dan mengenakan pakaian. Manusia dan alam seharusnya saling mendukung. Sebagai merek dan konsumen fesyen, kita punya kesempatan memanfaatkan alam dengan lebih baik dan secara sadar mengambil pilihan-pilihan yang baik bagi keberlanjutan alam. Ini adalah pilihan tentang responsible consumption dan di Levi’s®️, kami mewujudkannya melalui kampanye ‘Buy Better, Wear Longer’. Koleksi Musim Gugur/Dingin 2021 dari  Levi’s®️ juga membawa semangat ‘Buy Better, Wear Longer’, dan mengajak konsumen bersikap lebih bijak saat memilih dan membeli pakaian,” beber General Manager South East Asia Levi Strauss & Co., Sameer Koul dalam keterangan pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.

Pada musim ini, Levi’s®️ juga memperkenalkan koleksi unisex Sweats Levi’s® Red Tab yang terinspirasi dari situasi pandemi yang membuat konsumen lebih banyak beraktivitas di rumah.

“Meskipun saat ini pandemi memperlambat aktivitas dunia, Levi’s®️ mendukung konsumen yang terus menjaga produktivitasnya dan tetap berkreasi. Koleksi unisex dari Levi’s®️ memberikan fleksibilitas kenyamanan berpakaian dan penampilan bergaya meski harus bekerja dan belajar dari rumah sepanjang hari,” tambah Sameer.

Gaya Perpaduan Dua Era yang Menawan untuk Koleksi Wanita, Pria, dan Unisex

Perpaduan tren kekinian dan klasik menjadi daya pikat industri fesyen dalam beberapa tahun terakhir, dengan mengeksplorasi kembali gaya modern klasik tahun 70-an dengan sentuhan trendi tahun 90-an. Paduan kedua era ini menciptakan momen comeback yang besar.

Untuk koleksi wanita, rangkaian gaya modern street style dapat ditemukan pada koleksi ‘70s High Family’. Terinspirasi oleh gaya Levi’s® Orange Tab yang menampilkan pinggang super tinggi dengan zip fly, di antara koleksi ada ‘70s High Flare’ dan ‘70s High Micro Mini’ dari bahan denim non-stretch dengan TENCEL™ dan denim katun organik yang stretch. Keduanya cocok untuk dikenakan untuk gaya kasual dengan sepatu kets, gaya edgy dengan sepatu bot, atau bahkan dengan blazer dan atasan feminin untuk tampilan high-low yang menawan. Koleksi ini akan tersedia di Indonesia pada bulan September 2021 dan awal Januari 2022.

Untuk koleksi pria, di musim ini Levi’s® datang dalam gaya bertema comeback tahun 90-an dan inspirasi dari koleksi Orange Tab. Koleksi pria menampilkan gaya yang santai dan disesuaikan dengan bentuk tubuh, menjadikan koleksi musim ini memiliki daya tarik tersendiri. Levi’s® juga hadir dengan koleksi utamanya, Stay Loose, untuk atasan, bawahan, dan trucker (jaket) yang lebih longgar. Tampil juga Camp Shirt tenun yang santai dan keren dengan pola print dan kerah bordir. Keduanya berpadu sempurna dengan koleksi jeans 551™Z Authentic Straight Non-Crop baru, versi hem tanpa potongan dari jeans zip-fly populer yang mengawali debutnya tahun lalu, dengan potongan kaki lurus yang tampak jenjang dan bukaan kaki yang lebih lebar. Hadir melengkapi kategori comfy-meets-cool, wear-in/wear-out, adalah Levi’s® XX Chino EZ baru dalam koleksi celana panjang dan pendek. EZ adalah koleksi yang gaya dan nyaman dikenakan untuk bekerja dari rumah.

Gaya padanan menarik dan nyaman lainnya dari Levi’s®️ adalah koleksi unisex untuk berbagai kegiatan di rumah, namun tetap tampil trendy, dan memastikan untuk tetap terlihat bergaya saat mendadak harus keluar rumah. Koleksi Levi’s® Red Tab™ Sweats, berupa atasan dan bawahan seperti Red Tab™ Sweats Hoodie, Red Tab™ Sweats Zip Hoodie dan Red Tab™ Sweatpant and Sweatshort, terbuat dari French terry katun super lembut dalam berbagai warna dan pola. Rancangan sweat super nyaman ini bisa di mix-and-match sangat keren, ada yang bernuansa vintage dan santai. Bahannya memiliki bobot yang lebih berat dan menghadirkan pesona estetika klasik, namun tetap terlihat sangat modern karena kombinasi warna, pola, dan gaya. Koleksi Levi’s® Red Tab™ Sweats akan tersedia di Indonesia pada bulan November 2021.

Ditambahkan, Levi’s®️ tidak hanya mendesain dan membuat koleksi pakaian dan aksesori yang mengutamakan gaya dan kenyamanan konsumen.

Levi’s® juga menempatkan komitmennya pada upaya-upaya keberlanjutan sebagai prioritas.

Dalam 10 tahun terakhir, Levi’s® telah melakukan inovasi dalam memproduksi koleksi atasan dan bawahannya, seperti penggunaan air ataupun menggunakan materi yang ramah lingkungan.

“Levi’s® ingin menghadirkan koleksi pakaian dan aksesori yang didesain dengan baik dan diproduksi secara bijak dengan mempertimbangkan lingkungan. Kami juga mengajak konsumen untuk membuat pilihan yang bertanggungjawab, dengan membeli pakaian dan aksesori yang lebih mudah didaur ulang. Levi’s® terus berupaya bagaimana mendekatkan manusia dan alam lebih dekat, dan melalui koleksi Musim Gugur/Dingin 2021 kami mewujudkan keinginan tersebut,” jelas Country Marketing Head PT Levi Strauss Indonesia, Adhita Idris. 

Adapun tema Human Nature yang dibawa oleh Levi’s® pada musim ini diharapkan membangun optimisme, menguatkan kecintaan dan kepedulian konsumen terhadap bumi kita.

“Koleksi Musim Gugur/Dingin 2021 dari Levi’s® 2021 menghadirkan harmonisasi antara manusia dan alam tanpa memisahkan keduanya. Desain pada musim ini merayakan makna diri sebagai individu dan eksplorasi kreativitas, dan bagaimana keduanya bersinergi menghasilkan manfaat yang lebih besar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tandas Adhita.