Bandara Kemayoran, Saksi Bisu Kejayaan Kedirgantaraan Indonesia
Jakartakita.com – Mungkin tak banyak yang tahu kalau dahulu sebelum Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno-Hatta beroperasi. Jakarta pernah punya bandara internasional di Kemayoran. Bahkan bandara yang dibangun pada tahun 1934, dan secara resmi dibuka pada tanggal 8 Juli 1940 ini adalah bandara internasional pertama di Indonesia.
Menurut catatan sejarah, pesawat udara pertama yang mendarat jenis DC- 3 Dakota milik perusahan penerbangan Hindia Belanda, KNILM (Koningkelije Nederlends Indische Luchvaart Maatschapii) yang diterbangkan dari lapangan udara Tjililitan (sekarang Halim Perdanakusuma). Bahkan pesawat ini beroperasi di Kemayoran sampai masa berakhirnya masa operasi.
Bandar udara dengan kode JKT mulai berhenti beroperasi pada tanggal 1 Januari 1983, dan resmi berhenti beroperasi pada tanggal 1 Juni 1984. Sedangkan sejak tahun 1975 penerbangan internasional untuk sementara di alihkan di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan sejak saat itu, bangunan ex Bandara Kemayoran pun terbengkalai.
Sebenarnya menara bandara Kemayoran sendiri sudah dijadikan Benda Cagar Budaya DKI Jakarta berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Soerjadi Soedirja. Namun, tetap saja meskipun sudah menjadi cagar budaya, bangunan tersebut tak terurus.
Untuk itulah Komunitas Save ex Airport Kemajoran melalui situs Change.org membuat petisi kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Petisi tersebut dibuat untuk meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan keberadaan bangunan bekas menara bandara Kemajoran, sekaligus menjadikannya sebagai museum kedirgantaraan di Indonesia.
Penggagas petisi, Mokhammad Misdianto mengatakan bahwa airport Kemajoran ini penting untuk dilestarikan karena ia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bandar udara tertua di Indonesia.
Komunitas Save ex Airport Kemajoran juga menggandeng komunitas lain seperti Indoflyer dan Komunitas ATCO Indonesia meminta agar bekas Airport Kemajoran benar-benar dilestarikan dan dijadikan cikal bakal Museum Kedirgantaraan Indonesia.
Bekas-bekas peninggalan airport Kemajoran tersebut antara lain terdiri atas tower/menara ATC Kemajoran, bekas apron (parkiran pesawat), bangunan terminal, terminal VIP Kemajoran dan bekas cross runway Kemajoran di Komplek PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat ini, petisi di situs Change.org tersebut telah mengumpulkan 774 dukungan dari target 1.000 dukungan.
Untuk ikut serta mengirimkan petisi dan menyelamatkan bangunan bekas bandara Kemajoran, kunjungi petisi Selamatkan Bekas Airport Kemajoran di link berikut ini.
Selain itu, dukungan juga bisa diberikan melalui halaman Facebook berikut ini.