Take a fresh look at your lifestyle.

Grup Band RIF Akan Manggung di Kanada

0 2,059

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Grup band rock asal Bandung, Rif, dikabarkan akan unjuk gigi di Canadian Music Week, acara musik rutin negara setempat. Mereka akan menghibur masyarakat setempat, sesuai dengan apa yang diterangkan dalam pers rilis dari E – Motion yang diterima Jakartakita.com.

Sebelumnya, Rif diketahui telah sukses merekam musik mereka di studio musik Abbey Road, Inggris. Impian besar mereka dalam menembus pasar internasional rasanya sudah mulai terwujud.

Diberitakan pada hari Jumat (8/5/2015) dini hari, Andy (vokalis), Maggy (drumer), Jikun (gitaris), Teddy (Bassis) dan Ovy (gitaris), seluruh crew dari band ini bertolak ke Toronto, Kanada, Amerika.

Related Posts
1 daripada 7,226

Menurut jadwal yang diterima, Rif akan melakukan perform mereka di Hard Rock Cafe, Toronto, Kanada, pada Sabtu (9/5/2015) pukul 12:00 waktu setempat. Tidak dijelaskan secara rinci lagu apa saja yang akan mereka bawakan, tapi pastinya para imigran asal Indonesia disana pastinya akan terhibur.

Dikabarkan juga bahwa, Rif tengah menyongsong pemutaran perdana lagu terbaru mereka ‘Turn Off The Light”, yang direkam oleh Rif di Abbey Road, pada awal Maret 2015 lalu. Lagu itu akan diputar secara serentak di radio – radio kesayangan Anda pada 15 Mei 2015 nanti.

“Rasanya kami seperti naik kelas, karena bisa merekam lagu di kancah internasional,” tandas Andy, beberapa waktu lalu. Album baru Rif ini terbilang sangat istimewa, karena 10 lagu yang direkam semua menggunakan bahasa inggris. Lagu – lagu ini bahkan akan dipasarkan di Eropa dan Amerika.

Proses rekaman dan produksi lagu pun sangat istimewa. Rif bekerjasama dengan beberapa musisi ternama, seperti, Sam Okell, mixig engineer yang dikabarkan juga pernah terlibat dalam proyek rekaman PJ Harvey, Couting Crows, The Mars Volta, dan Foster the People.

“Sistem rekaman kami adalah live recording. Lagu yang direkam secara live memungkinkan tidak banyak tumpukan – tumpukan suara, dan menjaga keoriginalitasannya,” tutup Andy.

 


Tinggalkan komen