Siloam Hospitals Catatkan Laba Rp 62,56 miliar
Jakartakita.com – PT Siloam International Hospitals Tbk telah mengumumkan persetujuan dan ratifikasi Laporan Tahunan untuk periode 2014 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Diputuskan bahwa perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 6 miliar atau Rp 5,2 per lembar saham.
Pembagian dividen tersebut disebabkan raihan laba bersih Siloam tahun buku 2014 mencapai Rp 62,56 miliar atau tumbuh 25,4 persen dari tahun sebelumnya Rp 49,87 miliar. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan perseroan yang tercatat sebesar Rp 3,34 triliun pada 2014, naik 33,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 2,5 triliun.
Total aset Siloam hingga 31 Desember 2014 tercatat mencapai Rp 2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,6 triliun. Liabilitas mencapai Rp 1,19 triliun dari Rp 961,78 miliar dan ekuitas tercatat menjadi Rp 1,65 triliun dari Rp 1,63 triliun.
Sebagai hasil konsolidasi dari 20 rumah sakit, pertumbuhan Gross Operating Revenue (GOR) mencapai sebesar 33 persen atau Rp 3,3 triliun, sementara itu EBITDA juga bertumbuh lebih tinggi menjadi 56 persen atau Rp 466 miliar dibanding tahun 2013.
Menurut Presiden Direktur Siloam Internasional Hospitals, Romeo F Lledo, momentum pertumbuhan berlanjut di tahun 2014. Untuk rawat jalan (Outpatient Department), RS Siloam mencatat pertumbuhan jumlah pasien yang berobat sebesar 24 persen, sementara itu pertumbuhan rawat inap (Inpatient Department) mencatatkan angka yang lebih baik yaitu 34 persen, dibandingkan tahun 2013.
“Pada tahun 2014, kami meningkatkan kapasitas dengan tujuan strategis berikutnya yakni memperluas jangkauan kami dengan menerapkan desain multiplatform ke semua rumah sakit baru dan rumah sakit yang terlengkap fasilitas dan layanannya,” ujarnya dalam siaran pers Rabu (20/5/1015).
Tahun lalu, ungkap Romeo, Siloam menambah empat rumah sakit. Tiga rumah sakit di Purwakarta, Kupang, dan Medan, serta mengakuisisi Rumah Sakit ASRI di daerah Jakarta Selatan. Secara keseluruhan, Siloam kini mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sebanyak 4.800 tempat tidur.
Siloam juga memiliki sekitar 1.900 dokter, termasuk 1.500 dokter spesialis, dan didukung lebih dari 3.200 perawat serta lebih dari 4.000 staff pendukung lainnya. Pada 2014, Siloam tercatat memberikan layanan kepada dua juta pasien.
Selain mengumumkan kinerja keuangan, perseroan juga mengumumkan penunjukan Jenny Kuistono, Neil Nielson, dan Richard Setiadi sebagai anggota dewan direksi Siloam.