The Wahid Institute Peringati Hari Perdamaian Dunia Dengan Aksi Jalan Sehat
Jakartakita.com – The Wahid Institute memperingati Hari Perdamaian Dunia yang jatuh pada Senin (21/9) besok, dengan aksi jalan sehat, pada hari Minggu (20/9/2015) pagi, yang diawali dari depan Balai Kota, Jakarta Pusat.
Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid berharap peringatan Hari Perdamaian Dunia bisa menjadi alat menyebarkan kedamaian yang terkoordinir. Dirinya juga mengajak masyarakat ikut andil dalam menyebarkan pesan perdamaian di lingkungan.
“Cara berpikir damai bisa dengan tidak menyebarkan pesan kebencian atau menyebarkan pesan SARA. Justru harusnya dengan pesan penuh cinta. Kita melihat bahwa banyak upaya untuk menyebarkan intoleransi dan banyak sekali sikap radikal di luar sana dan ini sistematis. Kita yang cinta kedamaian cenderung tidak melakukan banyak hal. Oleh sebab itu, kita ingin kita juga melakukan langkah menyebarkan kedamaian secara terkoordinir. Kita ajak masyarakat mau ikut andil menyebarkan pesan perdamaian, ya minimal di lingkungan terdekat,” papar Yenny kepada wartawan, Minggu (20/9/2015).
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini marak sekali pesan kebencian tersebar di media sosial. Padahal seharusnya media sosial itu harus penuh dengan pesan cinta.
“Kita kan terangi semuanya. Mulai dari child abuse, child pornografi, SARA dan antitoleran itu. Kita melihat dari media sosial banyak sekali pesan kebencian, banyak sekali orang memprovokasi kita dengan membuat pesan yang tidak bisa diklarifikasi kebenarannya. Media sosial itu, harusnya penuh dengan pesan cinta, jadi buat kami itu hal yang sederhana yang bisa dilakukan hari ini,” tegas Yenny.
Adapun kegiatan jalan sehat dilakukan dari halaman Balai Kota DKI menuju Bundaran HI melewati Kantor Kwartir Pramuka Daerah DKI Jakarta, dan kemudian kembali lagi ke Balai Kota DKI. Ribuan orang tumpah di ruas jalan ini untuk jalan sehat sekaligus menyuarakan pesan perdamaian.
Dalam acara tersebut terlihat hadir Ketua DPD Irman Gusman, Kemenko Maritim Rizal Ramli, istri almarhum Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid, serta artis Agnes Monica.