Tutup Putaran Akhir, Danny Masrin Tembus Dua Besar
Jakartakita.com – Putaran akhir PGM (Professional Golf of Malaysia) – IGT (Indonesian Golf Tour) Championship yang berlangsung 5 November 2016 di Kota Seriemas Golf & Country Club, Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, diiringi keberhasilan dua pegolf Indonesia, Danny Masrin dan George Gandranata, yang menembus lima besar di tengah dominasi para pegolf tuan rumah di Top 10. Keduanya merupakan duta Zurich Indonesia, yang merupakan sponsor untuk tim Indonesia dalam ajang ini.
Danny kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu harapan Indonesia di ajang internasional. Pegolf Indonesia berusia 24 tahun itu berhasil merangsek masuk Dua Besar dalam inagurasi turnamen golf profesional antara Malaysia dan Indonesia ini.
Dua birdie di tiga hole terakhir langsung mengangkat posisi Danny ke T2, bersanding dengan pegolf Asian Tour asal Malaysia, Danny Chia. Kedua-duanya membukukan skor akhir total 207 (9 di bawah par). Mengawali permainan dengan skor 7 di bawah par, Danny berhasil menambah dua birdie di hole 16 dan 17. Bersama Danny Chia, Danny langsung menipiskan jarak dengan sang pemuncak leaderboard Ben Leong, hanya tertinggal satu pukulan. Sayang, di hole terakhir, Danny gagal memaksakan play-off setelah pukulan birdie gagal masuk.
“Saya sebenarnya yakin bisa masuk. Namun, rupanya bola berhenti terlebih dahulu sebelum masuk hole. Namun, saya puas dengan hasil 3 hari ini. Apalagi, saya bermain dengan dua pegolf terbaik Malaysia, Ben dan Chia,” kata Danny, yang membawa hadiah uang sebesar RM15.750 (sekitar Rp 47 juta). “Ini menjadi semangat saya untuk tampil di Resort World Manila Masters pekan depan.”
Selain Danny, George secara mengejutkan masuk lima besar di akhir turnamen. Dengan membukukan skor 68 (4 di u par), skor kedua terendah yang diukir pada hari ini, George berbagi tempat dengan R. Nachimuthu yang sama-sama mengumpulkan skor akhir 211 (5 di bawah par).
Ben Leong akhirnya menjadi juara individu PGM (Professional Golf of Malaysia) – IGT (Indonesian Golf Tour) Championship dengan skor 206 (10 di bawah par). Memulai pertarungan di putaran akhir dengan skor 10 di bawah par, Ben yang bermain di grup terakhir bersama Danny dan Chia harus bersusah payah untuk menjaga ritme permainannya selama 18 hole. “Permainan hari ini memang tidak mudah dibanding dua hari pertama. (Danny) Masrin dan Chia pun bermain bagus hari ini, khususnya Masrin di hole 16 dan 17,” kata Ben yang meraih hadiah uang sebesar RM30.500 (Rp 95 juta).
Selain juara di nomor individu, Malaysia meraih titel untuk katolf tegori beregu. Dominasi para pegolf tuan rumah memang tidak tertahankan sekaligus menunjukkan kemajuan individu para pegolf negeri jiran seiring banyaknya kompetisi lokal (PGM) yang bergulir setiap tahun. Tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjamu Malaysia dalam PGM (Professional Golf of Malaysia) – IGT (Indonesian Golf Tour) Championship 2017.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk mengubah format stroke play menjadi match play. Melalui format baru nanti, turnamen ini diharapkan bisa semakin menarik. Seperti halnya Ryder Cup, format match play ini nantinya akan mendorong masing-masing tim menentukan strategi untuk meraih poin di setiap nomor yang dipertandingkan,” jelas Jimmy Masrin, Ketua Indonesian Golf Tour (IGT).
Hasil Putaran Ketiga
- Ben Leong (Mas) 66-68-72 206
T2. Danny Masrin (Ina) 70-67-70 207
T2. Danny Chia (Mas) 68-68-71 207
- Kemarol Baharin (Mas) 67-69-72 208
T5. George Gandranata 73-70-68 211
T5. R. Nachimuthu (Mas) 71-68-72 211
T7. Khor Kheng Hwai (Mas) 73-73-68 213
T7. Wilson Choo (Mas) 72-73-68 213
T7. M. Amli Mohiyadeen (Mas) 74-69-70 213
T7. Nicholas Fung (Mas) 70-72-71 213