Ruang Terbuka Hijau Berguna Bagi Kota

foto: Jakartakita.com/Agivonia Vidyandini

Jakartakita.com – Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ozwar Muadzin Mungkasa, tampil  sebagai pembicara dalam salah satu sesi konferensi Jakarta Design Week yang bertema “Future Of Cities: Pulic Space”, yang berlangsung dalam penyelenggaraan pameran Megabuild Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (17/3/2016). Oswar menjelaskan tentang ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah terprogramkan oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

“Memang kita sedang berusaha untuk menghijaukan Jakarta, menghijaukan dalam arti bagaimana kita bisa mencapai RTH 30% di Jakarta,” kata Oswar di JCC.

Oswar menjelaskan, ruang publik terbagi menjadi dua, yakni ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau. Ruang publik memiliki prinsip sebagai pendukung perkembangan suatu kota, menjadi ajangnya berinteraksi dan bersosialisasi, dan akses jalannya yang dekat dengan masyarakat.

Dalam realisasi pembangunan RTH, tentu banyak masalah yang dihadapi oleh pihak Pemprov yang memiliki kuasa atas lahan di Jakarta. Mantan  Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini menyebutkan salah satu masalah terberatnya adalah melakukan penggusuran, yang salah satu kasus terberat adalah kawasan Kalijodo pada tempo hari.

Namun, Oswar tetap optimis akan adanya program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sedang digalakkan oleh Pemprov DKI dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Dengan mengedepankan kerjasama dengan masyarakat dan swasta, RTH akan berguna untuk UMKM, PKL, sehingga meningkatkan perekonomian  rakyat,” tandasnya. (Agivonia Vidyandini)

dkijakartalingkungan hiduposwar muadzinpemprovPKLRPTRARTHruang publiktata ruangUMKM
Comments (0)
Add Comment