Jakartakita.com – Ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2017 dan Pameran Kelistrikan secara resmi dibuka oleh Harjanto selaku Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
Pameran kelistrikan yang digelar untuk yang ketiga kalinya ini, berlangsung dari tanggal 22-23 November 2017 serta mengusung tema “Mewujudkan Energi Berkeadilan dengan Peningkatan Peran Produk Dalam Negeri”.
Menurut Harjanto, dirinya mengapresiasi dan sekaligus memberikan selamat kepada penyelenggara IBEA atas terselenggaranya kegiatan pameran kelistrikan dan pemberian award kepada para pelaku industri dalam negeri untuk ketiga kalinya.
“Bidang kelistrikan merupakan industri utama dalam membangun daya saing industri di Indonesia. Terkait daya saing, saat ini posisi Indonesia sudah mengalami peningkatan, dari posisi 41 menjadi 36 di tingkat internasional. Hal ini merupakan hasil upaya kita semua, termasuk bidang kelistrikan,” ungkap Harjanto, di sela-sela peresmian ajang pameran kelistrikan dan IBEA 2017.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri IBEA 2017, Tumiran mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, event ini terselenggara untuk kemajuan di sektor ketenagalistrikan agar lebih efisien.
“Kita dorong peningkatan untuk lebih efisien seperti Independent Power Producer (IPP) atau Power Plant Company dan mendorong peningkatan kemampuan Engineering Procment and Construction (EPC) di Indonesia,” ungkap Tumiran.
Ditambahkan, dalam IBEA 2017 ini, ada lebih dari 100 perusahaan atau badan usaha yang berkecimpung di sektor ketenaga listrikan mengikuti event ini.
Dari penilaian dewan juri secara offline terpilih sekitar 87 perusahaan yang diseleksi kembali oleh para dewan juri secara online. Hasilnya, sebanyak 47 perusahaan terpilih untuk mengikuti seleksi di bidang masing-masing.
Adapun kategori yang ditampilkan dalam perhelatan penghargaan dunia ketenagalistrikan ini, sebagai berikut :
Power Plant Company, Power Plant yang memiliki kapasitas daya di bawah 10 MW, Power Plant berkapasitas 10 – 100 MW, Power Plant berkapasitas lebih dari 100 MW, New Comer Power Plant Company (Est. Lass Than 3 Years), Operation and Maintenance (O&M) Company, Engineering, Procurement and Contruction (EPC) Company, Electrical Supporting Company (Komponen Jaringan/MDU Jaringan), dan Electrical Supporting Company (Komponen Non Jaringan/Services Jaringan).
Selam itu, juga ada empat kategori Special Award, yang akan diberikan kepada para perusahan kelistrikan ini, yakni : Environmentally Consumed Company, Local Conten Electricity Company, lnnovation Electricity Company dan CSR Electricity Company. (Edi Triyono)