Pemenang KRAN 2019 Wakili Indonesia di Ajang International Water Rocket Competition di Jepang

Jakartakita.com – Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) pada tanggal 28-29 September 2019.

Di hari pertama penyelenggaraan, Sabtu (28/9) KRAN dilangsungkan di gedung PP-IPTEK yang berlokasi dalam area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Sedangkan hari keduanya (29/9) dilangsungkan di Lapangan Rotunda, Universitas Indonesia, Depok.

Kali ini, kegiatan lomba diikuti sebanyak 140 siswa/i berusia 12 – 16 tahun yang berasal dari 16 Kota/Kabupaten, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Jombang, Pontianak, Banjar Baru, Bandar Lampung, Palembang, Sawahlunto, dan Medan.

Direktur PP-PTEK Kemenristekdikti, Syachrial Anas mengatakan, Kompetisi roket air menjadi ajang adu kreatifitas di bidang teknologi kedirgantaraan, dimana roket air digunakan sebagai medianya.

KRAN 2019 diselenggarakan sebagai rangkaian seleksi untuk mengikuti kegiatan International Water Rocket Competition yang akan dilangsungkan pada tanggal 22 – 25 November 2019 di Jepang.

Para peserta KRAN 2019 ini adalah peserta KRAN yang telah mengikuti Kompetisi Roket Air tingkat Regional (KRAR) yang diselenggarakan di berbagai daerah.

“Adapun PP-IPTEK sudah menyelenggarakan kompetisi roket air dari tahun 2006, sekaligus PP-IPTEK menjadi tuan rumah Kompetisi Roket Air Internasional (KRAI) dengan acara bertajuk International Water Rocket Competition bekerja sama dengan JAXA dan LAPAN,” ucap Syachrial saat ditemui Jakartakita.com di Lapangan Rotunda UI, Depok, Minggu (29/9).

Selain kompetisi, para peserta juga mengikuti kegiatan Run PP-IPTEK, yaitu kegiatan menjelajah galeri PP-IPTEK melalui berbagai alat peraga interaktif maupun program sains reguler PP-IPTEK, seperti Science Cinema dan Science Show. Para peserta dapat lebih mengenal Pusat Peragaan Iptek secara berkelompok berdasarkan masing-masing wilayah.

Kegiatan lainnya yang dilakukan bersamaan ajang KRAN 2019 adalah workshop dengan judul “Gali Potensi: Guru Juga Bisa Meroket” yang dibawakan oleh Erudio Indonesia. Pelatihan ini dikhususkan bagi para guru pendamping peserta KRAN untuk menggali potensi guru dalam membuat roket air sebagai media pembelajaran sains di sekolah.

Sementara itu, tampil sebagai pemenang KRAN 2019 adalah Nuti Nawaty Nur (15) siswa SMA Darul Hijrah Putri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan berhak meraih tiket ke Jepang.

Nuti, pangilan akrabnya, menyingkirkan 136 peserta se-Indonesia dengan skor 1,22 (m) mendekati zona sasaran.

Adapun sebagai juara kedua di peroleh Ferdian Irawan P, siswa kelas 10 MAN 3 Tambak Beras, Jombang, dengan score 2,49 mendekati target dan untuk juara ketiga diraih Zalfa Naila Az Zahra dengan score 2,89 mendekati target sasaran, Zalfa bersekolah di MTSN 1 Pontianak. (Edi Triyono)

International Water Rocket CompetitionKemenristekdiktiKompetisi Roket Air Nasional (KRAN)Kompetisi Roket Air tingkat Regional (KRAR)LAPANPusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK)
Comments (0)
Add Comment