Jakartakita.com – Baru-baru ini, Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Tangerang menggelar acara deklarasi yang dimeriahkan dengan kegiatan seminar dengan mengusung tema ‘Menguatkan Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi bagi Bangsa Indonesia’.
Kegiatan yang digelar di Gedung Puspitek, Tangerang ini, turut dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa di wilayah Tangerang.
Seminar juga menghadirkan pembicara, Arie Gumilar selaku Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan Ugan Gandar sebagai penggiat energi.
“Untuk menjadi bangsa yang kuat perlu diperhatikan 3F (Fuel, Finance, Food). Energi menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia di era modern seperti sekarang ini, namun penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia masih sangat minim,” ucap Arie Gumilar dalam siaran pers, Rabu (02/10).
Adapun Syarief Hidayatullah selaku Ketua Umum DEM Tangerang mengungkapkan, dengan berlangsungnya acara ini diharapkan dapat menyadarkan para mahasiswa akan pentingnya energi bagi kehidupan bangsa Indonesia, dan menyadarkan akan pentingnya peran mahasiswa dalam mewujudkan Kedaulatan energi.
“Peran dari DEM Tangerang yaitu agar dapat mengembangkan potensi energy yang ada di daerahnya, sehingga masyarakat bisa berdikari,” ujarnya.
Ditambahkan, DEM Tangerang juga berperan untuk menyebarluaskan informasi terkait energi ke masyarakat luas agar masyarakat bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Maulana Wega selaku Ketua Umum DEM UPN mengungkapkan, sejatinya, energi fossil butuh waktu yang sangat lama untuk dapat diperbaharui bahkan bisa sampai berjuta-juta tahun. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat beralih dari energi konvensional ke energi baru terbarukan (EBT).
“Indonesia sangat kaya akan potensi EBT-nya, sebagai contoh matahari, karena kita berada di garis khatulistiwa. Lalu ada angin, kita memiliki monson barat dan timur, gelombang air di laut dan arus air di sungai, karena 2/3 wilayah Indonesia adalah lautan, bio energi karena segala macam tumbuhan bisa tumbuh di Indonesia, panas bumi karena di Indonesia dilewati oleh Ring of Fire,” tandas Maulana. (Edi Triyono)