saraf

Jakartakita.com: Ironisnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan Neurobion, sebanyak 90% masyarakat Indonesia tidak mengerti neuropati. Padahal penyebabnya akibat aktivitas sehari-hari dan gaya hidup yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.…

Jakartakita.com: Kebiasaan shopping seolah tidak bisa dipisahkan dari wanita. Coba tengok saja, ketika sebuah pusat perbelanjaan sedang mengadakan program diskon, mayoritas pengunjungnya yaitu kaum wanita. Bagi wanita, berbelanja…

Jakartakita.com: Apakah Anda ‘gamer’ yang suka menghabiskan waktu berjam-jam memainkan ‘game’ kesukaan Anda? Tahukah Anda kalau kecanduan main game dapat menyebabkan gangguan saraf yang disebut neuropati. Tanpa Anda sadari, saat Anda…

Jakartakita.com: Hampir semua orang pernah mengalami kesemutan. Kalau sudah kesemutan, biasanya akan terasa kebas, ngilu, walau akan berangsur-angsur hilang jika Anda mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan atau beristirahat…

Jakartakita.com: Vitamin B kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap vitamin ini.  Selain itu…

Jakartakita.com: Anda ingin menjaga kesehatan saraf? Caranya mudah sekali. Anda hanya perlu memastikan kebutuhan vitamin B kompleks Anda tercukupi dengan baik, lewat makanan yang Anda konsumsi. "Vitamin B adalah makanan yang dibutuhkan…

Jakartakita.com: Meski gejalanya hampir sama, neuropati, penyakit asam urat, dan rematik (arthritis rheumatoid) jauh berbeda. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Pusat dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr.…

Jakartakita.com: Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), ketua kelompok studi neurofisiologi dan saraf tepi PERDOSSI Pusat, “Gangguan saraf neuropati yang ditandai dengan gejala kesemutan, kebas, dan kram dapat dicegah dengan mengkonsumsi…

Jakartakita.com: Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), ketua kelompok studi neurofisiologi dan saraf tepi PERDOSSI Pusat, aktifitas mengetik juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan saraf. Gerakan berulang-ulang ke atas-bawah ketika…

Jakartakita.com: Bagi sebagian wanita, sepatu ‘high heels’ adalah koleksi wajib yang harus dimiliki. Apalagi bagi mereka, para wanita bertubuh mungil. High heels dianggap bisa menambah kepercayaan diri wanita. Dengan menggunakan sepatu…

Jakartakita.com: Apakah Anda ‘biker’ yang lebih sering bepergian dengan mengendarai sepeda motor? Apakah pergelangan tangan Anda sering mengalami kesemutan atau kebas? Jika ya, mungkin Anda mengalami gejala gangguan saraf atau yang biasa…

Jakartakita.com: Tahukah Anda kalau ternyata gaya hidup orang kota membuat orang kota lebih beresiko terkena gangguan saraf yang disebut neuropati. Menurut survei terkini yang dilakukan oleh PT Merck yang melibatkan 900 responden pria…

Jakartakita.com: Apakah Anda pekerja ‘kantoran’ yang sebagian besar waktunya dihabiskan di depan layar komputer untuk mengetik? Jika ya, maka Anda termasuk orang yang beresiko terkena neuropati. Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K),…

Jakartakita.com: Selain faktor usia lanjut, kekurangan vitamin neurotropik dan trauma pada saraf akibat aktifitas berulang-ulang dalam posisi yang salah, penderita penyakit diabetes sangat rentan mengalami gangguan saraf neuropati yang…

Jakartakita.com: Semua orang beresiko terkena gangguan saraf neuropati. Baik tua maupun muda, laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki resiko yang sama terkena neuropati. Kalau sebelumnya penderita neuropati lebih banyak didominasi oleh…

Jakartakita.com: Tak banyak yang tahu istilah neuropati. Bahkan menurut hasil riset yang dilakukan yang dilakukan oleh PT Merck bekerjasama dengan MarkPlus Insight (2014) dengan 900 responden di 6 kota besar, 90 % masyarakat Indonesia tidak…