Take a fresh look at your lifestyle.

Rayakan 29 Tahun Eksistensi, Sequislife Gelar Talk Show

0 878

SequislifeJakartakita.com – Merayakan 29 tahun usianya, Sequislife menggelar talk show dengan tema Continuously Well, Aren’t You? Hal ini bertujuan untuk terus mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan hari esok yang lebih baik melalui kampanye hidup sehat secara menyeluruh sebagai kelanjutan perjalanan sequislife menuju visi tahun 2020 – The Leading Life and Health Insurer in Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Edisjah – Director & Chief Agency Officer PT. A.J. Sequis Life, Fourrita Indah – Faculty Head of Sequislife Academy, dan dr. Andri, SpKJ.

Dalam kesempatan tersebut, Edisjah mengungkapkan performa yang telah dicapai Sequislife selalu bertumbuh baik setiap tahunnya, seperti pada tahun 2012 lalu, pencapaian jumlah premi sebesar 1,97 triliun Rupiah, jumlah ini meningkat sekitar 12,4% dibandingkan dengan pencapaian jumlah premi sebesar 1,8 triliun Rupiah pada tahun 2011 lalu. Untuk total asset, Sequislife naik sekitar 11% menjadi 8,3 triliun Rupiah jika dibandingkan dengan tahun lalu. Total pembayaran klaim dan benefit yang dilakukan oleh Sequislife sepanjang tahun 2012 lalu adalah sebesar 1,1 triliun Rupiah dengan total RBC 276%. Sementara itu, Sequislife sudah mencatat pertumbuhan premi Q1 2013 ini yaitu sebesar 517 milyar Rupiah. Sedangkan untuk total aset Sequislife telah mencapai 8,7 triliun Rupiah.

Related Posts
1 daripada 6,414

“Untuk total pembayaran klaim dan benefit yang telah Sequislife lakukan per kuartal 1 tahun 2013 ini adalah sebesar 311 milyar Rupiah dengan total RBC lebih dari 275%,” jelas Edisjah.

Sementara itu, dalam kegiatan talk show yang dilakukan Sequislife, dilandasi oleh passion untuk terus mengedukasi masyarakat akan pemahaman yang tepat mengenai cara hidup sehat secara menyeluruh. Event kali ini juga merupakan kelanjutan dari berbagai rangkaian wujud nyata komitmen perusahaan untuk membangun bangsa yang sehat.

Pihak Sequislife berharap, seiring waktu akan terjadi perubahan paradigma bahwa kesehatan bukan hanya masalah fisik saja tetapi juga melibatkan aspek lainnya seperti psikologis, finansial, dan rohani agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati hidup sepenuhnya untuk hari esok yang lebih baik.

 

Tinggalkan komen