Five East Pastry, Bermimpi Taklukan New York Lewat Bisnis ‘Pastry’
Jakartakita.com – Salah satu bisnis kuliner yang kini banyak dilirik para pebisnis pemula untuk ditekuni adalah berbisnis pastry atau kue. Meskipun hanya menjual makanan ringan, namun keuntungannya cukup menggiurkan. Makanya tak mengherankan bila toko-toko pastry bermunculan dimana-mana bagai jamur di musim penghujan. Karena bisnis kuliner boleh dibilang sebagai salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati”.
Inilah yang membuat Endang Andalia, perempuan jebolan Unpad Sastra Inggris untuk memberanikan diri terjun di bisnis pastry. Endang memang tidak memiliki pengalaman di dunia pastry. Namun, hobi makannya yang didukung oleh sang mama yang pandai memasak, membuatnya nekad berbisnis pastry dengan mengusung nama merek Five East Pastry.
Nama Five East Pastry memang terdengar cukup menjual. Tetapi sebenarnya nama tersebut diambil bukan sekedar mengikuti tren toko pastry yang kini memang didominasi oleh nama-nama asing.
Ada sederet kenangan di masa lalu yang membuat Endang ingin mengabadikannya dalam sebuah nama dagang. Ya, Five East adalah alamat kantor Endang dahulu di 5E 68th Street (=Five East Sixty Eight Street), New York, Amerika Serikat.
Five East Pastry menjual beragam camilan, dari jajanan tradisional seperti; lontong isi, pastel, hingga jajanan berbau barat seperti; fried crackers, macaroni schottel, dan lain-lain. Dari sekian banyak camilan yang dijual di Five East Pastry, macaroni schottel dan fried crackers lah yang paling banyak dipesan pelanggan.
Rasa macaroni schottel-nya ‘nendang’ dan ‘chessy’ banget. Paduan bumbu dan kejunya terasa pas dan lumer di mulut.Begitupun pada fried cracker, sandwich biskuit gabin (cracker) berisi mashed potato, daging sapi dan sayuran. Sekali mencoba, dijamin ketagihan.
Sebagai pemain baru di bisnis pastry berskala rumahan, Endang sangat menjaga kualitas. Endang hanya memilih bahan-bahan terbaik untuk hasil yang terbaik. Baginya kepuasan pelanggan adalah nomer satu.
Biasanya kualitas yang dihasilkan dari bahan-bahan terbaik dibanderol dengan harga yang ‘wah’. Namun, Endang tidak. Harga kue di Five East Pastry berkisar dari Rp 2.500 hingga Rp 12.000. Sangat murah!
Selama ini pemasaran Five East Pastry hanya dari mulut ke mulut. Pelanggannya kebanyakan adalah para pekerja kantoran di sekitar Gatot Subroto, lokasi dimana Endang masih bekerja di sebuah kantor media ternama di Indonesia. Endang juga menawarkan kue-kuenya melalui media sosial.
Mungkin sekarang Five East Pastry masih kecil, namun Endang punya mimpi besar dalam membesarkan bisnisnya yang mulai bersinar. Dalam waktu dekat, bisnis rumahan yang dikelola Endang bersama mamanya ini akan membuka toko kecil pertamanya. Dan suatu hari nanti, Endang juga bermimpi punya toko pastry di New York.
Bagi Anda yang ingin menjajal kelezatan macaroni schottel, fried crackers dan aneka kue dari Five East Pastry, bisa menghubungi 081908984114 (HP) 22463BEB (Pin BB). Kue akan diantar langsung ke lokasi Anda.