THR dan Gaji ke-13 Dongkrak Transaksi Ritel di Jakarta

Jakartakita.com – Cairnya tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan dan diterimanya gaji ketiga belas oleh pegawai negeri sipil diyakini mendongkrak transaksi ritel di Jakarta.

“Kuartal I/2015 kami turun 15%, sementara kuartal II/2015 transaksi ritel masih turun 10%. Nah, awal kuartal III/2015 sudah naik sekitar 7%-7,5%,” kata Roy Mandey, Ketua Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), baru-baru ini di Jakarta.

Dijelaskan, sebelum menerima THR dan gaji ketiga belas, konsumen cenderung menahan diri untuk membeli barang-barang konsumsi. Belum stabilnya nilai tukar rupiah dan kenaikan tarif dasar listrik turut memicu hal ini.

Kendati demikian, dia menilai di awal Juli 2015 masyarakat mulai merasa nyaman untuk membelanjakan uangnya. Khususnya untuk membeli segala macam kebutuhan Hari Raya Lebaran.

Ke depannya, Roy mengatakan peritel akan bekerja sama dengan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta. Dia berjanji akan memobilisasi produk-produk lokal yang berkualitas dan dibanderol dengan harga terjangkau.