Take a fresh look at your lifestyle.

Pilah-Pilih Jalur Alternatif Saat Mudik

0 955

Jakartakita.com – Dua hari menjelang hari raya, arus mudik mulai mengalami peningkatan drastis. Bahkan menurut prediksi, arus mudik mencapai puncaknya pada hari ini. Jika Anda berencana mudik hari ini, pastikan Anda mengetahui jalur alternatif menuju kampung halaman, mengingat kepadatan lalu lintas di jalur mudik tidak akan terelakan pada sepanjang hari ini, Rabu (15/7/2015).

Berikut beberapa jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik untuk menuju ke beberapa wilayah di Jawa:

Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

Tol  ini memang sedang menjadi primadona pada musim mudik kali ini. Pasalnya, tol terpanjang yang baru saja diresmikan menjelang Ramadhan tahun ini dianggap mampu memotong waktu tempuh khususnya bagi para pemudik tujuan Jawa Tengah yang terbiasa lewat Pantura.

Jalan tol Cipali memang dirancang untuk mengurai kemacetan di beberapa ruas jalan, seperti jalur pantai utara (pantura) dan selatan Jawa Barat. Namun, tahun ini ada yang berbeda, yaitu adanya titik macet baru di pintu keluar tol Pejagan saat menuju ke wilayah Brebes. Namun, karena baru inilah banyak pemudik yang berminat untuk menjajal. Alhasil, Tol Cipali jadi padat.

Selain itu tol ini juga masih minim fasilitas. Jumlah rest area dan SPBU tidak sebanding dengan panjangnya ruas tol. Makanya, tol ini menjadi sangat tidak nyaman bila macet. Karena susah untuk cari BBM.

Pejagan-Brebes

Jalan tol darurat ini bisa menjadi jalur alternatif yang dapat dilalui ketika menuju Brebes hingga beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Bumiayu, Purwokerto hingga Banjarnegara. Tol darurat ini sengaja dibuka pada Sabtu (11/7/2015) sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di pintu keluar tol Pejagan.

Related Posts
1 daripada 42

Kondisi jalan tol darurat ini cukup berdebu. Hal itu disebabkan karena kondisinya yang belum jadi sehingga para pemudik perlu lebih berhati-hati saat melintasinya.

Selain itu, akibat minimnya penerangan dan rambu lalu lintas, pemudik harus tetap menjaga kecepatan agar tidak terjadi kecelakaan di jalan tol yang belum layak guna ini. Bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta, jalur tersebut akan kembali bisa dilalui sebagai jalan alternatif.

Nagrek

Setelah dibukanya tol Cipali, kini ruas jalur selatan menjadi lebih lengang sehingga pemudik bisa lebih efisien saat dalam perjalanan ke kampung halaman. Karena itulah, pemudik bisa mempertimbangkan kembali untuk memilih jalur lingkar Nagrek sebagai jalur alternatif saat arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Pemudik dari arah Jakarta melalui tol Cipularang bisa keluar di pintu tol Cileunyi menuju jalur lingkar Nagrek menuju Garut. Jika pada jalur di simpang Nagrek menuju Tasikmalaya via Gentong dan Ciawi lancar, maka pemudik bisa melanjutkan ke arah Malangbong. Dengan demikian perjalanan bisa terus dilanjutkan menuju Garut, Ciawi, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap hingga beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah.

Jalur tengah

Jalur tengah Jawa Barat setiap tahun menjadi langganan jalur alternatif, terutama jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di pantura dan selatan Jawa. Rute Bandung-Cirebon sepanjang 62 kilometer yang dimulai dari Jatinangor sampai Tomo hingga perbatasan Majalengka bisa menjadi pilihan pemudik untuk menuju Cirebon.

Nah, jalur alternatif mana yang akan Anda pilih? Bisa saja di tengah jalan pilihan Anda akan jalan alternatif akan berubah karena kondisi arus lalu lintas. Jika ini terjadi pastikan ponsel pintar Anda punya segudang aplikasi yang akan membantu Anda mendapatkan informasi seputar jalur alternatif dan pengalihan arus lalu lintas.

Hal yang tak kalah penting adalah baterai ponsel Anda aman, dan ada pulsa di dalamnya.

Tinggalkan komen