Take a fresh look at your lifestyle.

Selamat Jalan, Ben Anderson!

0 1,088
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Pemikir dan peneliti Indonesia, Benedict Richard O’Gorman Anderson atau Benedict Anderson meninggal dunia di Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember pukul 11:30 WIB. Jenazah kini disemayamkan di Surabaya.

Kabar meninggalnya Anderson berasal dari akun Twitter dan Facebook resmi penerbit Marjin Kiri yang akan meluncurkan buku Anderson di Indonesia berjudul “Di Bawah Tiga Bendera”.

Kedatangan Benedict Anderson ke Indonesia dalam rangka memenuhi peluncuran buku tersebut. Kamis (10/12/2015), Ben mengisi kuliah umum bertema anarkisme dan nasionalisme di kampus Universitas Indonesia, Depok. Kegiatan ini diselenggarakan penerbit Marjin Kiri, Program Studi Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan majalah Loka.

Related Posts
1 daripada 4,929

Ben, 79 tahun, lahir di Kunmig, Tiongkok, pada 26 Agustus 1936. Dia pernah dilarang masuk ke Indonesia pada zaman Soeharto gara-gara karya tulisnya soal gerakan Partai Komunis Indonesia pada 1965 yang disebut sebagai “Cornell Paper”. Dia baru berkunjung lagi ke Indonesia pada 1999.

Anak angkat Ben Anderson, Wahyu Yudistira mengatakan, Ben tak memiliki penyakit khusus saat meninggal. Ben hanya kecapekan dan usianya sudah tua.

Menurut Wahyu, Ben berada di Jawa Timur untuk berjalan-jalan, bernostalgia di tempat-tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya, seperti Museum Mpu Tantular di Sidoarjo atau Candi Belahan di Mojokerto.

Minggu pagi, jenazah Ben dibawa ke Surabaya dari Malang, dan, sesuai permintaannya, Ben ingin dikremasi dan abunya disebarkan di Laut Jawa.

Selamat jalan, Ben Anderson!

Tinggalkan komen