Ocean Park BSD City Punya Wahana Baru – Flying Tower Di Hari Jadi Ke-9
Jakartakita.com – Ocean Park, wahana rekreasi air seluas 8,5 Ha di selatan Jakarta yang dikelola pengembang Sinar Mas Land di kota mandiri BSD City, mempersembahkan wahana terbaru bagi para pengunjung setianya, yakni Flying Tower, sebagai bentuk perayaan hari jadi ke-sembilan tahun (9th Anniversary).
Kepada Jakartakita.com, Sherly Najoan, Operational Manager Ocean Park BSD City mengungkapkan bahwa Flying Tower merupakan wahana pertama dan tertinggi di selatan Jakarta yang dirancang untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung Ocean Park yang menyukai tantangan dan memicu adrenalin.
“Flying Tower didesain khusus oleh konsultan Water Park asal Kanada, Proslide. Wahana ini memiliki tingkat keamanan yang sangat terjamin, dan diharapkan mampu memberikan sensasi hiburan terbaik bagi masyarakat,” katanya, disela-sela acara press conference yang di gelar di Ocean Park BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (17/12/2015).
“Kami membidik semua segmen, dengan harga tiket cukup terjangkau masyarakat kebanyakan, yakni Rp 50 ribu saat weekday dan Rp 90 ribu saat weekend. Targetnya, dengan hadirnya wahana yang baru ini, jumlah pengunjung bisa mencapai 1 juta orang,” sambungnya.
Mulyawan Gani, Managing Director Emerging Business Sinar Mas Land menambahkan, selama sembilan tahun beroperasi, Ocean Park makin berkembang dan kini dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu berkualitas untuk bermain air bersama keluarga.
”Sinar Mas Land sangat bersyukur karena sejak dibuka hingga sekarang, wahana air ini berhasil menarik minat masyarakat dan menjadi salah satu pusat hiburan dan rekreasi terbaik di Selatan Jakarta. Kehadiran wahana baru Flying Tower yang terdiri dari empat wahana extreme yakni Stroom Scream, Shocking Quae, Giant Swing dan Wave Splashse, makin memberikan variasi pilihan bagi para pengunjung dalam bermain air,” tuturnya.
“Investasinya pun tidak sedikit, sekitar Rp 40 miliar. Diantaranya untuk menambah sarana penunjang berupa pemekaran area event serta penggunaan gelang tangan sebagai alat transaksi bagi para pengunjung agar tidak perlu membawa uang tunai dan pengunjung merasa nyaman bermain dengan leluasa,” tandasnya.