Pameran Lukisan Jadi Penanda Dibukanya Galeri Sisi
Jakartakita.com – Pameran koleksi lukisan Bentara Budaya kategori tahun 1940-1960 menjadi penanda dibukanya Galeri Sisi, ruang pamer yang berada di sisi kiri Rumah Kudus Bentara Budaya Jakarta, pada Rabu (24/2/2016) malam. Pameran lukisan ini akan berlangsung selama dua bulan, lalu selanjutnya akan dilangsungkan pameran koleksi Bentara Budaya lainnya.
Kata sambutan dalam pembukaan pameran ini diberikan oleh Budiman Tanuredjo, pemimpin redaksi sebuah media cetak nasional. Menurutnya Galeri Sisi sendiri awal dibentuknya karena di Bentara Budaya tidak memiliki cukup ruang untuk menampilkan karya-karya masterpiece. Nama galeri tersebut dimbil dari lokasi galeri, yaitu dari sisi Rumah Kudus yang menjadi point of interest saat memasuki Bentara Budaya Jakarta.
Adapun lukisan yang dipamerkan dalam pameran berasal dari karya lukis dari pelukis-pelukis kebanggaan negeri.
“Pada masa keemasan itu, muncul persatuan ahli gambar dan seniman hebat yang menjadi mood booster seniman Indonesia. Ada 29 pelukis ternama dari berbagai penjuru Indonesia,” terang Budiman.
Termasuk hasil karya yang dimiliki Bentara Budaya adalah dari S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Affandi, Basoeki Abdullah, Aming Prayitno, Fadjar Sidik, Bagong Kussudiardjo, pelukis Bali seperti I Gusti Nyoman Lempad, Wayan Djudul, Nyoman Daging, I Ketut Nama dan lain-lain. (Indah Purwati)
