Take a fresh look at your lifestyle.

IPIM dan DP Pertamina Jalin Kerjasama untuk Kelola Investasi Melalui ETF SRI-Kehati

0 1,212
foto : jakartakita.com/heri supriyatna
foto : jakartakita.com/heri supriyatna

Jakartakita.com – Rabu (8/6/2016) di Jakarta, PT Indo Premier Investment Management (IPIM) melakukan kerja sama dengan Dana Pensiun Pertamina (DP Pertamina), untuk pengelolaan investasi melalui Reksa Dana Premier ETF SRI-Kehati (XISR), yang berisi kurang lebih 25 saham yang mengacu pada tata cara Sustainable and Responsible Investment (SRI).

Even kali ini, sekaligus menandai Indeks SRI-Kehati yang memasuki usia ketujuh tahun.

“Diharapkan penggunaan ETF SRI-Kehati ini bisa memudahkan DP Pertamina dalam berinvestasi pada perusahaan yang menguntungkan, karena memiliki neraca keuangan yang baik,” ungkap Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, M.S. Sembiring di sela-sela kegiatan acara.

Sementara itu, Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina, Adrian Rusmana mengatakan, pemilihan penempatan investasi DP Pertamina pada ETF SRI-Kehati, berdasar pada penempatan investasi yang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup, sosial masyarakat dan ekonomi.

Related Posts
1 daripada 6,414
foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

“Kenapa ETF, karena kita melihat produknya, ada berbagai macam produk di market, jumlah sahamnya banyak, tetapi yang ada dalam satu keranjang dengan jumlah saham yang beragam itu hanya dimiliki ETF,” ujar Adrian.

Adapun Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management (IPIM), Diah Sofiyanti menuturkan, XISR memberikan kemudahan bagi Dana Pensiun Pertamina untuk berinvestasi pada saham-saham yang memiliki tata kelola dan kinerja perusahaan yang baik.

“Hanya dengan satu klik, investor langsung mendapatkan 25 saham unggulan yang masuk di Indeks SRI-Kehati,” terangnya.

“Kami berharap, Premier ETF SRI-KEHATI dapat mewakili portfolio saham dengan likuiditas yang baik dari emitem-emiten dengan tata kelola perusahaan yang baik dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi investor untuk melakukan diversifikasi,” tandas Diah. (Heri Supriyatna)

Tinggalkan komen