Take a fresh look at your lifestyle.

Sinar Mas Land Resmikan Kawasan ‘Silicon Valley’ Indonesia Seluas 25,86 Hektar

0 1,055
foto : jakartakita.com/harry tanoso
foto : jakartakita.com/harry tanoso

Jakartakita.com – Sinar Mas Land resmi meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 Ha di bagian selatan Green Office Park, BSD City.

Managing Director Sinar Mas Land, Donny Rahayu mengatakan, Digital Hub ini mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city dan membuat BSD City sanggup berkembang menjadi kota dengan neo ekonomi.

“Dalam 20 tahun ke depan Digital Hub akan menjadi salah satu tonggak perkembangan BSD City,” jelas dia, dalam kata sambutan di acara peresmian yang berlangsung di BSD City, Selasa (21/6/2016).

Dijelaskan, Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.

Related Posts
1 daripada 6,948

Kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science .

Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land menambahkan, kawasan Digital Hub juga akan menargetkan research center, institusi institusi pendidikan dengan jurusan jurusan technology/IT/science dan juga creative, serta beragam tipe usaha yang berkaitan dengan creative technology seperti animasi, 3D.

“Konstruksi pembangunan infrastruktur Digital Hub sendiri ditargetkan dapat dimulai pada 2017,” jelasnya.

Adapun desain kawasan Digital Hub dirancang khusus oleh Pomeroy Studio dan dipimpin langsung oleh Professor Jason Pomeroy, seorang arsitek sekaligus masterplanner, akademisi, author dan TV Personality.

Professor Jason Pomeroy merupakan Founding Principal dari Pomeroy Studio yang memiliki basis di Singapura Biro Arsitek, Design dan Riset yang dianggap banyak pihak sebagai garda terdepan dari green agenda.

 

Tinggalkan komen