Take a fresh look at your lifestyle.

Nielsen Meluncurkan Pengukuran View Ability Menurut Demografi

0 896
foto : ikung adiwar
foto : ikung adiwar

Jakartakita.com – Nielsen baru baru ini mengumumkan bahwa mereka menawarkan pengukuran view ability menurut demografi dengan menggunakan penyedia view ability pilihan klien yang sesuai dengan standar Nielsen untuk industri, pada solusi pengukuran iklan digital, Nielsen Digital Ad Ratings.

View ability berdasarkan umur dan jenis kelamin kini telah tersedia untuk semua display computer dan impresi video di semua negara yang memiliki Digital Ad Ratings, termasuk Indonesia.

Pada tahun-tahun belakangan, industry periklanan digital telah mulai bergerak dari served impressions (angka iklan tayang yang belum tentu dilihat oleh audiens) ke viewable impressions (angka iklan tayang sudah dianggap terlihat oleh audiens) sebagai dasar untuk melakukan validasi atas keberhasilan kampanye iklan digital dilihat oleh audiens.

Pada saat yang bersamaan, para pengiklan dan agensi menuntut jaminan yang lebih besar atas keberhasilan sebuah iklan dilihat oleh target audiens mereka. Tersedianya viewable impressions menurut usia dan jenis kelamin memungkinkan klien untuk menganalisa, mengoptimalkan dan mengevaluasi performa kampanye dengan lebih baik.

Dengan menyediakan informasi demografis atas viewable audiens yang unik, GRP dan angka yang sesuai target berdasarkan situs dan penempatan, pengguna akan mendapatkan insights yang lebih baik untuk memvalidasi tujuan performa kampanye dan perencanaan kedepannya.

Nielsen juga menawarkan pilihan penyedia view ability yang terintegrasi dan fleksibilitas untuk menggunakan lebih dari satu penyedia, secara bersamaan pada saat mulai menggunakan layanan ini, untuk membantu klien beradaptasi dengan industri yang luar biasa dinamis ini.

Related Posts
1 daripada 6,414

“Pasar saat ini menggunakan berbagai penyedia view ability, karena itu kami memberikan klien kami fleksibilitas untuk memahami bagaimana penyampaian dapat bervariasi dan bagaimana mengoptimalkannya,” kata David Wong, Senior Vice President of Digital Product Leadership, Nielsen dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (8/8/2016).

View ability adalah isu yang kritis di industri, dan kami bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan teknologi terdepan untuk menyediakan pengukuran yang dibutuhkan klien kami,” sambungnya.

Berdasarkan masukan dari klien, Nielsen telah bekerja sama dengan lebih banyak penyedia view ability termasuk Double Verify, Integral Ad Science dan Moat, untuk memberikan metrik yang view able dan demografis di Nielsen Digital Ad Ratings dengan menggunakan single tag.

Solusi yang terintegrasi ini akan membantu memudahkan implementasi view ability, dan pada saat yang sama juga mengakomodir preferensi pembeli dan penjual.

View ability sangat penting bagi kemampuan untuk memvalidasi kesuksesan eksposur kampanye digital, dan kami senantiasa mencari cara-cara baru untuk membantu klien kami mengoptimalkan belanja pemasaran mereka,” ujar Mitch Weinstein, Senior Vice President of Ad Operations at IPG Media brands.

“Dengan kemampuan Nielsen menggabungkan metric view ability dari berbagai pilihan penyedia dengan pengukuran audiens, kami dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat untuk melacak impresi-impresi in-demo dan in-view,” sambungnya.

“Kami sangat menghargai upaya Nielsen untuk mengintegrasikan pengukuran view ability dengan menggunakan berbagai penyedia untuk solusi Digital Ad Ratings,” lanjut Mark Torrance, CTO Rocket Fuel.

“Dengan terus bergeraknya agensi dan pengiklan menuju standar view able impressions, menjadi sangat penting untuk dapat mengukur dan mengoptimalkan ‘kesempatan untuk melihat’ pada demografi kunci seperti usia dan jenis kelamin. Pengukuran yang tergabung akan mendorong efisiensi dan meningkatkan transparansi di seluruh rantai pasokan media digital,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen