Take a fresh look at your lifestyle.

Siapakah yang Lebih Puas dengan Pekerjaannya, Karyawan Pria atau Wanita?

0 1,073

ilustrasi motivasi-karyawan

Jakartakita.com – Di era emansipasi seperti saat ini, semakin luas kesempatan bagi para wanita untuk mengembangkan karier mereka. Banyak pula perusahaan yang memberikan kesempatan bagi karyawan wanitanya untuk menduduki posisi-posisi penting.

Meski begitu, masih ada pandangan umum yang menilai pria lebih mumpuni dibandingkan wanita. Pria dipandang lebih berambisi dalam mengejar karier serta mampu bekerja dan bernegosiasi lebih baik ketimbang wanita.

Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak menjamin karyawan pria lebih puas dengan pekerjaan mereka ataupun dengan berbagai faktor lainnya, seperti jenjang karier, keseimbangan antara hidup dan pekerjaan (work-life balance), serta gaji dan tunjangan mereka.

Dalam riset terbarunya, Jobplanet, platform komunitas online yang menampilkan informasi perusahaan dan lowongan kerja, menganalisis tingkat kepuasan karyawan pria dan wanita terhadap pekerjaan mereka dan beberapa faktor terkait lainnya. Riset dilakukan berdasarkan data yang terkumpul melalui Jobplanet.com sejak September 2015 hingga Agustus 2016.

Jobplanet mengelompokkan para responden berdasarkan gender (pria dan wanita) serta level pekerjaan mereka (staf dan manajer). Total responden yang diikutsertakan dalam riset ini berjumlah 45.650 orang, dengan perbandingan pria sebanyak 46,25% dan wanita sebanyak 53,75%. Para responden yang bekerja sebagai karyawan itu tersebar di 35 provinsi di Indonesia.

Secara umum, karyawan pria sedikit lebih puas daripada karyawan wanita

Berdasarkan riset Jobplanet, secara umum—meski perbedaannya tidak terlalu signifikan—karyawan pria lebih puas dengan pekerjaannya jika dibandingkan dengan karyawan wanita. Tingkat kepuasan karyawan pria terhadap pekerjaannya adalah sebesar 3,43; sedangkan tingkat kepuasan karyawan wanita sebesar 3,42 dari nilai tertinggi 5,0.

Related Posts
1 daripada 5,134

Berikut ini tabel perbandingan tingkat kepuasan karyawan pria dan wanita terhadap pekerjaan mereka secara umum serta beberapa faktor terkait lainnya:

Tingkat kepuasan Karyawan Pria Karyawan Wanita
Secara umum 3,43 3,42
Jenjang Karier 3,04 3,05
Work-life Balance 3,10 3,12
Gaji dan Tunjangan 3,11 3,14

“Meski secara umum karyawan pria lebih puas dengan pekerjaan mereka, namun jika dianalisis lebih dalam dengan memperhitungkan beberapa faktor lainnya, Jobplanet menemukan bahwa karyawan wanita memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi terhadap jenjang karier, work-life balance, serta gaji dan tunjangan mereka. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan sehingga masih dapat dikatakan setara,” ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Kepuasan karyawan pria dan wanita berdasarkan level pekerjaan mereka

Dalam riset kali ini, Jobplanet juga menganalisis tingkat kepuasan karyawan pria dan wanita berdasarkan level pekerjaan mereka, yakni staf dan manajer. Berikut tabel perbandingan tingkat kepuasan karyawan pria dan wanita berdasarkan level pekerjaan mereka, yakni level staf dan level manajer:

Tingkat Kepuasan Karyawan Staf Manajer
Pria Wanita Pria Wanita
Secara umum 3,37 3,37 3,50 3,46
Jenjang Karier 2,96 2,94 3,20 3,21
Work-life Balance 3,06 3,07 3,10 3,14
Gaji dan Tunjangan 3,05 3,05 3,23 3,27

“Berdasarkan riset tersebut, Jobplanet menemukan bahwa level pekerjaan turut menentukan tingkat kepuasan karyawan. Semakin tinggi posisi seorang karyawan di perusahaan, semakin tinggi pula tingkat kepuasannya terhadap pekerjaan serta berbagai faktor lainnya, dalam hal ini jenjang karier, work-life balance, serta gaji dan tunjangan,” ungkap Kemas.

Sebagai informasi, tingkat kepuasan karyawan dalam platform Jobplanet.com diukur dari skala 1,0 hingga 5,0. Nilai 1,0 mewakili “sangat tidak puas”, nilai 3,0 mewakili “cukup puas”, dan nilai 5,0 mewakili “sangat puas”. Melihat hasil riset Jobplanet kali ini, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan karyawan di Indonesia—baik pria maupun wanita—sudah merasa cukup puas dengan pekerjaan mereka maupun jenjang karier, work-life balance, serta gaji dan tunjangan mereka.

Tinggalkan komen