Cederanya Costa Warnai Kemenangan Chelsea
Jakartakita.com – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengakui kepada Sky Sports bahwa keputusannya untuk memainkan striker Diego Costa, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Stoke City di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (4/4/2015) larut malam yang berkesudahan dengan kemenangan 2-1, adalah karena keterpaksaan.
Mourinho memilih untuk memainkan Costa menggantikan Oscar di awal babak kedua karena timnya hanya mampu bermain 1-1 sampai turun minum. Chelsea unggul terlebih dahulu lewat penalti winger Eden Hazard menit ke-39. Tapi Stoke menyamakan kedudukan saat babak pertama tersisa satu menit, lewat tendangan geledek Charlie Adam dari jarak 30 meter.
Dipaksakan bermain, Costa hanya bertahan 12 menit di lapangan dan akhirnya digantikan Didier Drogba. Cedera hamstring yang dialaminya saat membela tim nasional Spanyol pekan lalu akhirnya kambuh lagi dan membuatnya harus absen membela Chelsea beberapa pekan ke depan. Cederanya Costa tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi Chelsea, karena striker kelahiran Brasil itu adalah andalan di lini depan.
“Sebagai manajer, dengan hasil di babak pertama yang saya tidak suka, saya mengambil risiko. Apalagi dengan semua scan yang dilakukan tim medis dua hari lalu, hasil tes menunjukkan ia (Costa) baik-baik saja. Ia juga ikut 100 persen dua sesi latihan,” kata Mourinho.
“Jika hasilnya adalah 2-0 atau 3-0 ia tidak akan bermain dan kami memberinya istirahat seminggu lagi. Namun keadaan memaksanya turun, dan akhirnya kembali kambuh cedera,” imbuh Mourinho.
Beruntung bagi Mourinho, meski kehilangan Costa, “The Blues” akhirnya bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-62. Striker asal Perancis, Loic Remy, menjebol gawang Stoke yang dikawal kiper Asmir Begovic setelah menerima asis Hazard.
“Tidak ada masalah. Minggu depan kita bermain dengan (Loic) Remy dan (Didier) Drogba dan menunggu Diego kembali,” pungkas Mourinho.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan atas Stoke, Chelsea yang berada di puncak klasemen Liga Inggris kini mengantongi 70 poin dari 30 pertandingan. John Terry dkk unggul tujuh poin dari Arsenal yang berada di tempat kedua.