Ahok Geram Proyek Rumah Betawi Nasional Tidak Beres-Beres
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama geram dengan proyek rumah Betawi Nasional yang terletak di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan yang tidak beres-beres.
“Setu Babakan itu gila banget. Proyek desain Rp11 miliar untuk bangun rumah betawi nasional. Dana sudah dihabiskan Rp16 miliar, tapi pekerjaan bolong-bolong ketika saya periksa,” katanya di Balai Kota, Selasa (28/4/2015).
Dia menuturkan, hal yang terjadi saat ini adalah kontraktor rumah nasional Betawi seakan ketakutan karena pemerintah mulai turun langsung memperbaiki proses pembangunan. Ahok-panggilan akrab Basuki- mengatakan kontraktor tersebut justru mulai meminta dana untuk membangun berbagai sisi rumah Betawi.
“Mereka sekarang mau minta izin ini itu. Saya gak bisa kasih. Bangun juga gak ada guna, hanya menghabiskan uang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, pihak kontraktor juga belum melaksanakan lelang. Padahal, proses lelang membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Jika lelang tidak dilaksanakan, proses pembangunan rumah Betawi tersebut tidak dapat selesai.
“Saya bilang kalau belum bisa benar juga pengerjaannya, proyek ini akan saya batalkan. Lebih baik, dananya digunakan untuk program yang menjadi prioritas salah satunya membeli tanah untuk pembangunan rumah susun,” tegas Ahok. (Sumber : Bisnis.com)