Take a fresh look at your lifestyle.

Jalak Bali Diburu Karena Harganya Yang Fantastis

5 2,319
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Cobalah untuk bertanya kepada anak – anak generasi sekarang, apa pernah melihat secara langsung burung jalak bali? Apa ada di Kebun Binatang? Sudah pasti jawabannya tidak akan pernah sama sekali. Ini dikarenakan satwa ini memang sedang dalam ambang kepunahan.

Karena bentuknya yang indah dan elok, belum lagi kicauannya, jalak Bali pun menjadi burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung.

Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini dengan secapat kilat menyusut dan terancam punah saat ini. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali.

Related Posts
1 daripada 5,413

Namun sayang, meskipun satwa ini asli dari Indonesia, burung ini tidak pernah kita jumpai di kebun binatang Indonesia.

Perlu diketahui bahwa, Jalak Bali hanya bisa ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang, namun nyatanya dengan bebasnya orang bisa memelihara, membiakkan dan menjual dengan harga mahal sekali satwa ini.

Menurut apa yang dilihat dari restomesin.wordpress.com (AHA Breeding Klaten), harga dari anakan jalak bali yang berumur 2-3 bulan dibanderol sekitar Rp 11,5 juta, jika ingin membeli yang sudah ‘jadi’ atau ‘dewasa’ harganya dibanderol Rp 25 juta. Disitu pula ada nomor kontak, pin BBM, dari pebisnis jual beli burung langka ini dengan nama ‘Pak Syam’ jika ingin memelihara, Anda bisa mengontak nomor yang tertera disana.

Melihat akan hal ini, kata – kata dari ‘hewan endemik yang dilindungi oleh undang – undang’ pun  hanya jadi sejumlah aksara kosong tanpa makna apapun. Jika pihak terkait tidak turun tangan menangani hal ini dan menindak tegas, maka dikhawatirkan kelak anak cucu kita tidak akan pernah melihat secara langsung keindahan dari burung langka tersebut.

 

 

Tunjukkan Komen (5)