Take a fresh look at your lifestyle.

Jerman Melaju Sebagai Juara Grup D

0 1,060

foto: espn
foto: espn
Jakartakita.com – Jerman akhirnya memastikan diri melaju ke ajang Euro 2016 sebagai juara Grup D. Kepastian ini didapat setelah dalam laga pamungkas kualifikasi grup yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Senin (12/10/2015) dini hari WIB, Der Panzer menang 2-1 atas Georgia. Penalti Thomas Muller dapat disamakan gol Jaba Kankava, lalu Jerman kembali unggul berkat gol Max Kruse. Dengan kemenangan yang diraih, Jerman memuncaki klasemen dengan 22 poin dari 10 laga.

Jerman yang menginginkan kemenangan membombardir gawang Georgia sejak awal pertandingan. Baru tiga menit laga berjalan, Muller telah membuat kiper Nukri Revishvili melakukan penyelamatan gemilang terhadap tendangan setengah voli yang diluncurkannya. Tembakan Toni Kroos kemudian masih melebar.

Revishvili setelah itu harus mementahkan tendangan-tendangan Ilkay Gundogan dan Marco Reus. Sepakan Mathias Ginter pada menit ke-21 juga bisa ditangkapnya. Demikian pula tembakan Mesut Ozil beberapa menit kemudian. Kiper Jerman Manuel Neuer pun harus beraksi pada menit ke-27, ia menepis tendangan Tornike Okriashvili. Bek Georgia Giorgi Navalovski yang berlaku tidak sportif lalu menerima kartu kuning pada menit ke-33. Satu menit setelah itu, tendangan bebas Reus ditangkap Revishvili.

Kiper Georgia ini lalu menepis tendangan Andre Schurrle pada menit ke-37. Ia juga mampu menangkap tembakan Kroos empat menit sebelum turun minum. Sampai akhir babak pertama, Revishvili dapat menjaga keperawanan gawangnya.

Di awal babak kedua, Mate Vatsadze masuk menggantikan striker Georgia Nikoloz Gelashvili. Tiga menit babak ini berjalan, penalti diberikan kepada Jerman karena Jaba Kankava menjatuhkan Ozil di kotak penalti tim tamu. Revishvili yang bereaksi keras terhadap hukuman penalti menerima kartu kuning atas protesnya. Muller lalu menunaikan tugas sebagai algojo dengan baik pada menit ke-50.

Related Posts
1 daripada 7,083

Tertinggal satu gol, Georgia agresif menyerang. Tembakan Nika Kvekveskiri dapat ditepis Neuer keluar lapangan. Tendangan sudut diambil Kvekveskiri dan dapat dilesakkan menjadi gol penyama kedudukan oleh Kankava dengan tendangan voli kaki kiri pada menit ke-53.

Georgia semakin ofensif, sebuah serangan balik diakhir tendangan Vako Kazaishvili yang masih melebar. Dalam serangan berikutnya, tembakan Okriashvili harus ditangkis dengan susah payah oleh Neuer. Kiper Bayern Muenchen ini juga berhasil menangkap sepakan Mate Vatsadze pada menit ke-67.

Jerman setelah itu dapat kembali menguasai bola dan berganti meluncurkan beberapa serangan. Tendangan Schurrle dapat ditangkap Revishvili, sementara tembakan Reus ditepisnya. Pada menit ke-70 Okriashvili menerima kartu kuning karena melanggar Gundogan.

Empat menit berselang, Revishvili menangkap tendangan Reus, sedangkan tembakan Kroos kemudian masih melambung di atas mistar. Jerman lalu melakukan pergantian pemain, Kruse masuk menggantikan Schurrle. Pergantian pemain juga dilakukan Georgia pada menit ke-78, Zurab Khizanishvili masuk menggantikan Kvekveskiri. Satu menit setelah itu, gol penentu kemenangan Jerman terjadi.

Kruse mencetak gol hanya tiga menit setelah turun ke lapangan. Umpan Ozil dapat dituntaskannya dengan sebuah tendangan kaki kiri dari jarak 12 meter.

Setelah unggul, Jerman menurunkan tempo permainan. Georgia menjadi kesulitan menciptakan peluang. Masuknya Aleksander Kobakhidze menggantikan Kazaishvili pada menit ke-90 juga tak membawa dampak berarti. Jerman pada waktu bersamaan memasukkan Karim Bellarabi menggantikan Reus. Pada menit ketiga tambahan babak kedua, Mats Hummels menerima kartu kuning karena menjatuhkan Okriashvili. Tendangan bebas Georgia kemudian tak menghasilkan peluang, hingga saat peluit panjang dibunyikan Jerman menang dengan skor 2-1.

Tinggalkan komen