Komik Japarr, Ketika Jajanan Pasar Jadi Tokoh Komik
Jakartakita.com – Anda penyuka komik? Anda sedang mencari komik yang ramah anak sekaligus mengenalkan warisan budaya Indonesia? Atau Anda penyuka jajanan pasar? Kalau jawabannya iya, mungkin Anda perlu membeli dan membaca komik Japarr.
Komik Japarr alias “jajanan pasar” resmi hadir dengan membawa misi edukatif untuk anak-anak. Edisi perdananya yang berjudul DagDigDug Di Hutan Seram diluncurkan lewat sebuah acara di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Sesuai namanya, Japar menghadirkan tokoh-tokoh kartun yang terinspirasi dari aneka jajanan pasar khas Indonesia. Misalnya tokoh Cenil yang digambarkan berwarna merah, berbentuk kotak dan di tubuhnya ada bintik bintik putih. Tokoh Cenil adalah representasi dari kue cenil yang aslinya memiliki tiga warna, yakni merah, hijau dan putih yang dimakan bersama dengan gula pasir dan kelapa. Ada pula beberapa tokoh lain seperti Mochi, Clorot, Darlung, Serabi, Cakue, dan beberapa lainnya yang berjumlah 23 tokoh.
Tema jajanan pasar dipilih Glen Ardiansyah yang merupakan anak dari artis Dik Doang, karena menunjukkan ragam silahturahmi dari sebuah bangsa yang besar, terutama kepada anak anak agar lebih mengenal identitas bangsa dan makanan tradisionalnya.
Melalui komik, diharapkan anak-anak dapat tertarik untuk mengenal dan mencicipi jajanan pasar sebagai kudapan yang sehat. Karena ditujukan untuk anak anak, maka komik ini menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana dan lebih mudah dimengerti.
Dalam pembuatan komik ini Glenn melibatkan pula istrinya, Diah, sebagai penggambar sekaligus story teller. Komik ini dibuat dengan cerita yang penuh dengan muatan moral. Pesan moral yang dimaksud pun berkaitan dengan makanan, misalnya mengenalkan jajanan sehat yang tak mengandung pengawet dan himbauan agar tak jajan sembarangan.
Selain komik, tokoh-tokoh jajanan pasar Japarr juga hadir dalam bentuk berbagai merchandise, termasuk buku mewarnai, tas, bantal, boneka, dan gantungan kunci.
Glenn juga berencana membuat workshop Japarr, di mana anak-anak bisa mendengarkan dongeng boneka serta mengikuti berbagai kegiatan untuk merangsang kreativitas seperti mewarnai caping dan membuat figur tokoh kartun dari tanah liat.
Komik Jappar juga menjalin kerjasama dengan JNE yang juga melakukan kampanye bertema Peduli Komik Indonesia.