Jakartakita.com
Berita Jakarta, Info Jakarta Terkini, Berita Nasional, Bisnis Jakarta

XL Rencanakan Rights Issue Untuk Bayar Utang USD 500 Juta

0 806
dian siswarini-xl
foto : dok. XL

Jakartakita.com – PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham baru (rights issue). Hal ini dilakukan guna menggalang dana yang akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman dari pemegang saham sebesar USD 500 juta.

“Kami telah melihat kemajuan yang signifikan dan mendapatkan momentum atas agenda transformasi yang telah kami jalankan sejak 2015. Kami telah menjalankan berbagai inisiatif pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management Initiatives) untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mengurangi resiko dan dampak valuta asing. Penerbitan saham baru (rights issue) merupakan langkah penting untuk memperkuat   fondasi kami dalam menyongsong agenda transformasi berikutnya. Dana dari rights issue akan kami gunakan untuk membayar kembali pinjaman US Dollar kepada pemegang saham,” kata Presiden Direktur dan CEO XL, Dian Siswarini, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (1/2/2016).

Artikel Terkait
1 daripada 74

Namun demikian, penerbitan saham baru (rights issue) harus terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”), yang dijadwalkan 10 Maret 2016, serta persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pernyataan pendaftaran yang sebelumnya harus disampaikan oleh XL. Proses ini diharapkan selesai pada semester pertama 2016.

Untuk harga saham akan ditentukan dan ditetapkan secara bersama oleh XL Axiata dan para pembeli siaga. Diskon harga saham diperkirakan tidak lebih dari 20% TERP pada tanggal penetapan harga.

Sementara itu, ketentuan atas penerbitan saham baru (rights issue) termasuk harga saham yang terkait dengan penawaran dan jumlah saham yang ditawarkan akan diumumkan pada waktunya.

Adapun Credit Suisse dan Mandiri Sekuritas, telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk proses penerbitan saham baru ini (rights issue).

 

Tinggalkan komen

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More