Penjualan Produk Elektronik Dongkrak Pertumbuhan IPR Januari 2016
Jakartakita.com – Bank Indonesia (BI) baru-baru ini merilis laporan tentang Survei Penjualan Eceran yang mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran menguat pada Januari 2016.
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2016 tumbuh 12,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Desember 2015 yang tumbuh 11,4% (yoy).
Pertumbuhan IPR Januari 2016 yang meningkat terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan peralatan informasi dan telekomunikasi, khususnya produk elektronik (audio/video). Peningkatan tersebut diindikasikan sejalan dengan munculnya beberapa jenis produk baru pada awal tahun 2016. Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di Bandung sebesar 34,1% (yoy).
Penjualan eceran pada Februari 2016 diperkirakan tumbuh melambat (11,9%, yoy). Perlambatan diperkirakan terjadi pada penjualan sejumlah produk, dengan perlambatan terbesar pada penjualan sandang. Selain itu, pada Februari 2016 diperkirakan masih terjadi kontraksi penjualan komoditas BBM, meskipun relatif membaik jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada April 2016 diperkirakan menurun. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 123,7, lebih rendah dari 131,2 pada bulan sebelumnya.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Penjualan Eceran di Website Bank Indonesia.