Take a fresh look at your lifestyle.

Generasi Millennial : LinkedIn Berdampak Positif Terhadap Karier

0 894
foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Di berbagai negara, termasuk Indonesia, lanskap industri tenaga kerja akan mulai didominasi oleh generasi millennial.

Berdasarkan data dari studi Talent Trends Study tahun lalu, generasi millennial akan menguasai 50% dari industri tenaga kerja global di tahun 2020.

Dan, generasi millennial membawa dinamika tersendiri kedalam lanskap industri dengan berbagai karakteristik dan keunikan yang mereka bawa.

Salah satunya adalah karakteristik dimana mereka lebih aktif dalam mengejar kesempatan kerja di banding dengan generasi lainnya.

Menyikapi kondisi tersebut, LinkedIn sebagai jaringan profesional terbesar di dunia, memberdayakan generasi millennial dalam pengembangan karier, memberikan kanal bagi mereka untuk dapat membangun personal branding secara online dan terhubung dengan berbagai kesempatan.

Related Posts
1 daripada 6,255

LinkedIn membantu millennial untuk bisa belajar, membangun jaringan profesional, tergabung dalam sebuah komunitas profesional, dan menampilkan kemampuan, pengalaman, serta prestasinya kepada profesional di seluruh dunia.

Walhasil, berdasarkan hasil 2016 Talent Trends Study dari LinkedIn, 64% dari generasi millennial mengatakan bahwa LinkedIn berdampak positif terhadap karier mereka.

Persentase ini di atas generasi sebelumnya, karena hanya 56% dari generasi baby boomer yang mengatakan hal demikian dan 21% generasi millennial menemukan pekerjaan melalui LinkedIn (hanya 16% dari generasi baby boomer yang mengatakan demikian).

Mohamad Ario Adimas, seorang millennial yang kini menjabat sebagai Division Head Integrated Marketing Communication Indosat Ooredoo, telah membuktikannya, dengan menceritakan tentang kisahnya dalam memanfaatkan LinkedIn untuk pengembangan kariernya kepada awak media, di acara Media Gathering yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/8/2016) lalu.

“Membangun personal branding di jaringan profesional seperti LinkedIn, dapat membuka kesempatan yang lebih besar bagi generasi millennial untuk bisa ditemukan oleh perekrut dan dipertemukan dengan berbagai kesempatan yang ada ditengah ketatnya persaingan. Karena, melalui personal branding pelaku industri dapat mengetahui keunikan dan nilai yang dapat ditawarkan oleh seorang profesional,” tuturnya.

Berikut ini tips dari LinkedIn dalam membangun personal branding di LinkedIn:

  • Optimalkan profil LinkedIn Anda
  • Terbitkan karya Anda di LinkedIn
  • Buatlah akun LinkedIn SlideShare, dan bagikan pemikiran Anda
  • Jalinlah hubungan yang bermanfaat
  • Tingkatkan feed pada halaman utama akun LinkedIn Anda, dengan mengikuti orang-orang yang bisa bermanfaat bagi perkembangan karier Anda.

 

Tinggalkan komen