Take a fresh look at your lifestyle.

Mini Konser ‘Tribute To The Beatles’ Berlangsung Semarak

0 1,998
foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta
foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta

Jakartakita.com – London School Center for Autism Awareness (LSCAA) mengadakan mini konser musik “Tribute To The Beatles” pada tanggal 29 April 2017 kemarin, bertempat di Auditorium Prof. Djayusman STIKOM LSPR-Jakarta.

Acara yang berlangsung semarak  ini, merupakan salah satu rangkaian acara Autism Awareness Festival selama bulan April 2017.

Komposisi All my love, I want to hold your hand, Strawberry fields forever, Till there was you, Yesterday, Let it be, Here comes the sun, Hey Jude, dan Get back melengkapi sejumlah 11 Lagu The Beatles yang dibawakan oleh 7 remaja spesial yang memiliki talenta musik yang mempesona secara apik dan sangat menghibur para undangan yang hadir.

Fauzan di biola, Rizky di gitar, Nanda di bass, Zafran di perkusi, Rivan di piano dan Michael di piano berhasil membawa penonton menikmati lagu-lagu The Beatles dengan suasan yang berbeda.

“Pemilihan lagu-lagu The Beatles menjadi ungkapan bahwa melalui musik kita dapat menghilangkan kendala berkomunikasi, melalui musik juga lah menyatukan berbagai macam lintas generasi bisa terjadi,” ujar Chrisdina Wempi, Penanggung jawab dari London School Cares For Autism Awareness (LSCAA) dan London School Beyond Academy (LSBA) dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Sabtu (29/4/2017).

foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta
foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta
Related Posts
1 daripada 6,026

“Konser Tribute To The Beatles ini mempunyai makna lebih, adalah untuk memperlihatkan bahwa remaja-remaja spesial ini juga dapat berkontribusi secara nyata. Seluruh keuntungan dari acara ini akan didonasikan untuk acara Indonesia Autism Games 2017 pada bulan Mei 2017 mendatang,” tambahnya.

Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR Pendiri dan Direktur LSPR-Jakarta mengungkapkan, bahwa anak-anak ini merupakan bukti kebesaran sang Khalik, dengan semua keterbatasannya, mereka masih bisa berkomunikasi dengan indah melalui lantunan lagu.

“Peran aktif keluarga sebagai lingkungan terdekatnya sangat dominan untuk perkembangannya. Diacara ini, kita semua bisa melihat cinta kasih dan hubungan yang sangat indah, dibalut dengan alunan lagu The Beatles yang tak pupus dimakan waktu,” tuturnya.

London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) merupakan bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) LSPR Jakarta sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang salah satu karakteristiknya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi baik verbal ataupun non-verbal.

foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta
foto : dok. London School of Public Relations – Jakarta

Melalui LSCAA, LSPR Jakarta berharap dapat mengkomunikasikan mengenai autisme kepada masyarakat Indonesia. Berbagai kegiatan yang telah diselenggarkan oleh LSCAA seperti acara tahunan Autism Awareness Festival, Workshop for Parents, pembuatan produksi film pendek “Saudaraku Berbeda”, Teachers Training, dan masih banyak lagi guna mengkomunikasikan perihal sosialisasi autisme.

Hingga saat ini, LSCAA telah memberikan pelatihan kepada 5028 guru yang mewakili 1616 Sekolah Dasar se-Jabodetabek.

Pemutaran film “Saudaraku Berbeda” telah dilakukan di 24 sekolah dan ditonton oleh 3131 siswa. Orang tua pun dilibatkan dengan berbagi pengalaman dengan yang lainnya yang telah diikuti oleh 264 orang.

 

Tinggalkan komen