Take a fresh look at your lifestyle.

Beko Hadirkan Produk ‘HygieneShield Cabinet’ yang Berfungsi Sebagai UV Sterilization

0 4,940
foto : istimewa

Jakartakita.com – Beko, Europe’s number one freestanding home appliances, menghadirkan inovasi melalui produk rumah tangga terbarunya, HygieneShield Cabinet yang berfungsi sebagai UV Sterilization.

Hadir dengan desain yang ringkas, produk ini sangat cocok ditempatkan dimanapun di area rumah. 

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan teknologi HygieneShield, yang hadir sebagai respon dari kebutuhan masyarakat pasca era pembatasan. Perdana, kami memperkenalkan kehadiran produk HygieneShield Cabinet, yang dapat membantu membunuh virus dan bakteri (termasuk Human coronavirus 229E) pada berbagai benda dalam 20-40 menit, tanpa merusak objek,” ungkap Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia di acara peluncuran Beko HygieneShield Cabinet yang disiarkan secara virtual, Selasa (26/5/2021).

Ditambahkan, produk ini terbukti mampu membunuh 99.9% bakteri dan virus termasuk Human coronavirus 229E, Eschercia choli, dan Staphylococcus aureus yang mungkin menempel di berbagai objek dari luar maupun dalam rumah seperti smartphone, kunci mobil, dompet, hingga kemasan makanan.

Asal tahu saja, produk ini telah melalui sejumlah pengujian, dan diakui oleh Kementerian Kesehatan Turki, Arcelik, serta Airmid Health Group – sebuah organisasi penelitian biomedis terkemuka di dunia. 

Related Posts
1 daripada 3,811

Untuk diketahui, produk HygieneShield Cabinet dari Beko memanfaatkan teknologi sinar UV-C yang dapat membantu membunuh berbagai virus dan bakteri pada berbagai benda mulai dari smartphone, perangkat makan termasuk botol bayi, hingga berbagai kemasan makanan atau barang belanjaan yang dibawa dari luar rumah tanpa merusak benda, atau kualitas makanan dalam kemasan.

Dengan kapasitas 28 liter, memungkinkan proses sterilisasi dari beberapa benda dapat dilakukan sekaligus, dalam waktu bersamaan. Cukup dengan meletakkan berbagai objek ke dalam perangkat sesuai anjuran cara pemakaian, pengguna dapat meraih ketenangan pikiran, mengetahui objek tersebut telah aman untuk dibawa ke dalam rumah, tanpa perlu repot mencuci dan mengeringkan benda.

Adapun perangkat cerdas portable ini, dapat diletakkan di area rumah manapun, dan hadir dengan layar sentuh yang sangat mudah untuk digunakan. 

“Kehadiran produk HygieneShield Cabinet yang berfungsi sebagai UV Sterilization dari Beko, merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk dapat terus menghadirkan perangkat higenitas berkualitas terbaik ala profesional di rumah. Serta mendukung masyarakat Indonesia untuk dapat menjalani hidup yang lebih bersih, sehat, dan #LiveLikeAPro. Untuk harga, Beko HygineShield Cabinet dijual dengan harga Rp2.999.000,” jelas Arlisa Ardhiani selaku Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesia.

Di kesempatan yang sama, dr. Mutiara Lirendra, Dokter Umum dan founder dari @partnersehatku menjelaskan, penularan virus dapat terjadi secara langsung melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus melalui droplet atau cipratan air, ataupun secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara, seperti di permukaan benda.

Bahkan, lanjutnya, virus dapat bertahan di permukaan benda dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembaban benda tersebut.  

“Penggunaan sinar UV khususnya UV-C sebagai desinfektan telah banyak digunakan untuk sterilisasi di rumah sakit, pesawat terbang, dan pabrik sejak beberapa tahun lalu. Perlu diingat, tidak seperti sinar UV-A dan UV-B, sinar UV-C tidak bisa kita dapatkan langsung dari matahari, karena radiasi UV-C sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon. Proses desinfektan menggunakan Sinar UV-C teruji efektif membunuh beberapa jenis mikro organisme. Karena, ketika mikro organisme termasuk bakteri dan virus terpapar sinar UV, struktur molekul RNA atau DNA akan rusak, sehingga mikro organisme tidak lagi berbahaya. Karenanya, memaparkan koloni virus dengan dosis UV yang cukup penting dilakukan, sebagai upaya preventif dari terjangkit virus yang berbahaya,” tandas dr. Mutiara Lirendra. (Rully)

Tinggalkan komen