Take a fresh look at your lifestyle.

Universitas Pertamina Gelar Dies Natalies Ke-6, Lahirkan Lulusan Inovatif yang Siap Kerja

0 2,559
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai sektor kehidupan menghadapi masa yang penuh dengan ketidakpastian, termasuk sektor bisnis dan perusahaan.

Data yang dihimpun oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun 2020 menyebutkan, sebanyak 3,5 juta karyawan dirumahkan maupun terkena pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat menyentuh negatif 5,32 persen.

Dalam menghadapi masa yang penuh ketidakpastian tersebut, dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kreatifitas dan inovatif dalam menjawab tantangan yang ada.

Peningkatan sumber daya manusia memiliki hubungan yang langsung terhadap inovasi yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Asia Development Blog terhadap 27.000 perusahaan di 27 negara berkembang Asia menemukan bahwa perusahaan yang memberikan pelatihan formal kepada 7,5 sampai 7,7 presentase karyawannya, maka akan membuka lebih besar kemungkinan ditemukan inovasi terkait produk yang dihasilkan atau proses bisnis baru di perusahaan tersebut.

Demikian disampaikan oleh rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja pada pidatonya dalam kegiatan Dies Natalis ke-6 Universitas Pertamina, Rabu (02/02).

“Sebagai upaya Universitas Pertamina untuk menghasilkan lulusan terbaik universitas harus berkolaborasi dengan berbagai instansi dan para pemangku kepentingan untuk melihat klasifikasi SDM yang dibutuhkan pada dunia industri,” jelasnya.

Juga disampaikan, sebagai bentuk usaha menghasilkan lulusan dengan employabilitas tinggi, Universitas Pertamina memberikan akses kesempatan mahasiswa untuk melakukan kerja praktik langsung di PT Pertamina maupun anak perusahaannya.

Selain itu, terdapat 40 dosen yang berlatar belakang praktisi baik dari ekosistem PT Pertamina (persero) maupun dunia industri.

Related Posts
1 daripada 2,043

Kurikulum Universitas Pertamina sudah mengakomodasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Salah satunya, dengan menyediakan mata kuliah critical thinking dan creative problem solving serta melibatkan mahasiswa dalam berbagai riset dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa.

Pada aspek publikasi penelitian, Universitas Pertamina meraih top 100 Afiliasi SINTA (Affiliation by Overall SINTA Score) dengan total 216 publikasi.

Selain itu, Universitas Pertamina juga tercatat menjadi penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak di wilayah LLDIKTI 3 Jabodetabek.

“Sebagai bentuk dukungan tercapainya pemerataan pendidikan nasional, setiap tahunnya Universitas Pertamina memberikan beasiswa kepada putra/putri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, beasiswa yang diberikan oleh Universitas Pertamina kepada mahasiswa mencapai total senilai 22,5 miliar rupiah,” ungkap Prof. Wiratmaja.

Pada tahun 2020, lanjutnya, sebesar 58,43 persen lulusan Universitas Pertamina mendapatkan pekerjaan dengan rata-rata menunggu pekerjaan hanya selama 5 bulan setelah lulus dan 6,78 persen menjadi seorang entrepreneur. Sedangkan 7,48 persen melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal senada juga disampaikan, Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina yang menyebutkan bahwa, pihaknya juga terus berupaya menciptakan kolaborasi antara Pertamina dengan perguruan tinggi termasuk Universitas Pertamina sehingga dapat menghasilkan SDM berdaya saing.

Nicke juga menyampaikan bahwa, pihaknya (PT Pertamina) selalu mengedepankan lingkungan yang kompetitif untuk mendorong seluruh karyawan menghasilkan ide-ide yang inovatif.

“Usaha ini dilakukan dengan cara memberikan apresiasi terhadap setiap pegawai yang berhasil menemukan terobosan dan inovasi baru bagi perusahaan, sehingga akan mendorong orang yang lainnya untuk berinovasi juga,” ujar Nicke dalam sesi talkshow Dies Natalis Ke-6 Universitas Pertamina.

Di kesempatan yang sama, Chief Business Development Officer Binar Academy, Dita Aisyah, juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam memulai dan menjalankan bisnis enterpreneur Binar Academy.

Binar Academy adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran dan penambahan ilmu digital untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja seluruh Indonesia.

Menurut Dita, budaya organisasi memiliki peranan penting dalam membangun SDM berkualitas dengan menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas dan inovatif. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen