Alumni SMA Yadika 3 Ciledug Angkatan 99 Gelar Reuni Silver Bersama Guru
Jakartakita.com – Alumni SMA Yadika 3, Ciledug Angkatan 99 Gelar Reuni Silver Bersama Guru Lebih dari 150 alumni mengadakan reuni silver dengan tema Seribu Cerita, Sejuta Kenangan, Satu Persaudaraan di OASE at Aria Restaurant, Sabtu (17/5).
Suasana kegembiraan dan haru pecah saat peringatan Reuni Silver 25 Tahun Alumni SMA Yadika 3 Ciledug angkatan 99.
Ratusan alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia hadir melepas kerinduan di OASE at Aria Restaurant Cafe. Dalam reuni silver itu juga hadir beberapa guru yang pernah mengajar para alumni. Ucapan terima kasih dan penghormatan diberikan kepada guru-guru tersebut.
Suasana semakin terlihat haru disaat para alumni menyalami para guru sambil mencium tangan mereka. Bahkan juga ada yang terlihat meneteskan air mata kegembiraan karena bisa bertemu kembali dengan guru mereka. Beberapa orang guru yang hadir, Daniel Manurung, Sunarti, Suharyanto, Rozalina, dan Suartinah Suad.
Dwi Hariyanto yang akrab disapa Botax selaku panitia mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan reuni itu yakni menjunjung tinggi arti nilai persahabatan dan kekeluargaan untuk bisa berbuat bagi sesama.
Disebutkan Dwi Botax, untuk mengumpulkan para alumni yang terpisah oleh jarak hampir tiga dasawarsa bukan hal yang mudah. Sebab, banyak faktor yang menyebabkannya, karena kesibukan.
“Alumni yang hadir sesuai dengan harapan hampir 150 orang dari berbagai daerah se Jabodetabek. Acara kita kemas sebaik mungkin yang bersifat menghibur dan berkesan sehingga semakin memperat hubungan silaturahmi,” ujar Dwi Botax yang didampingi beberapa panitia seperti Meijentina,
Resi Wanodya, Riska Handayani Rizky Maria serta Ari Pilu.
Daniel Manurung, Kepala sekolah SMA Yadika 5 Joglo Jakarta Barat mengatakan dengan adanya acara reuni ini saya merasa bangga terutama pada anak-anak kami istilah pepatah mengatakan kacang tak lupa akan kulitnya Jadi mereka merasakan memang apa yang mereka dapatkan selama 3 tahun belajar di SMU sangat merasakan setelah mereka sudah berkeluarga, jadi kami juga merasa bangga sebagai guru semoga mereka bisa tambah solid semakin kompak dan terutama di dalam persaingan di dalam pekerjaan untuk masa depan mereka dan keluarga mereka tinggal.
Selama mengajar 25 tahun yang lalu, kita terharu semangat alumni membuat acara pertemuan ini, karena bisa bertemu dengan anak-anak yang masa-masa mengajar dari remaja ke dewasa dan mereka tentunya bisa lulus dengan nilai yang baik dan mereka tentunya tertib dan mau mengikuti aturan-aturan sekolah. Sebagai guru pasti anaknya itu tidak menginginkan jika tidak berhasil, sehingga dengan upaya kami tentunya untuk membina mereka supaya mereka tetap bisa disiplin bisa menghargai waktu dan jangan hanya kepintaran saja tetapi akhlak mulianya juga harus bagus.
“Dengan era globalisasi sekarang dengan maraknya situs aplikasi segala macam kalau lepas dari bimbingan guru atau orang tua menjadi kurang baik, jika dibandingkan dengan era 90 an semuanya masih manual. Dirinya mengapresiasi kegiatan Reuni Silver Angkatan 99 SMA Yadika 3 ini yang terbilang sukses. Sukses untuk menggelar dan juga sukses menghargai guru-guru yang telah melahirkan mereka menjadi orang-orang seperti saat ini,” tambah Daniel.
Acara reuni diisi dengan mengenang masa sekolah mulai dari kelas IPA hingga kelas IPS Pada momen ini sesama satu kelas mengutarakan cerita lucu saat masih duduk di bangku sekolah dan juga diisi dengan penarikan undian lucky draw berhadiah logam mulia, dan hadiah menarik lainnya.
Mengawali acara dilaksanakan doa bersama mengenang 6 orang alumni yang sudah meninggal dunia.