Ribuan Hacker Serang AS Tiap Hari

foto : istimewa

Jakartakita.com – Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, semakin membuka peluang kejahatan dibidang yang sama (hacker). Namun yang paling mengkhawatirkan adalah, jika kejahatan cyber (hacker) tersebut menyerang instansi pemerintah dan terkait dengan keamanan Negara dan masyarakat banyak.

Di Amerika Serikat, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Jen Psaki belum lama ini melaporkan, pihaknya menghadapi ribuan serangan cyber setiap hari. Namun dia mengakui serangan cyber itu semakin canggih saja dari waktu ke waktu.

“Kami berhasil menangkal ribuan serangan cyber setiap hari, dan kami melakukan itu dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah yang lain,” kata Psaki seperti dikutip AFP belum lama ini.

Sayangnya, Psaki tak mengungkapkan para peretas yang sukses membobol sistem mereka pada November 2014 lalu, yang sampai kini telah melemahkan jaringan internet mereka.
Wall Street Journal melaporkan, tiga bulan setelah pembobolan bulan November yang memaksa Departemen Luar Negeri mematikan jejaring email rahasianya, pemerintah tak bisa mengusir peretas dari sistem mereka.

Menurut sejumlah sumber, setiap penyelidik menemukan tool peretas dan memblokirnya, para penyusup langsung memodikasi serangan untuk membobol pertahanan sistem.

Serangan itu punya kaitan dengan pemerintah Rusia dan para peretas yang menjebol email Departemen Luar Negeri ada kaitannya dengan krisis di Ukraina, lapor The Journal.

Psaki menolak mengungkapkan rincian dengan hanya berkata, “kami bekerja setiap hari untuk menyerang balik serangan-serangan ini dan menempuh beberapa langkah.”
 

departemen luar negeri AShackerinternetperang cyberperetas
Comments (0)
Add Comment