Microsoft Dukung Produktivitas Technopreneur dengan Komputasi Awan

Foto: jakartakita.com/Daniel Weldy

Jakartakita.com – Dalam rangka mendukung pemerintah Indonesia yang menargetkan untuk memiliki 1.000 technopreneur pada tahun 2020, Microsoft Indonesia mendukung tercapainya target tersebut dengan komputasi awan. Komputasi awan akan membantu para technopreneur menjalankan bisnis mereka secara lebih efisien, produktif dan pastinya aman.

Komputasi awan yang Microsoft Indonesiahadirkan, menolong para technopreneur yang mayoritas mengawali bisnis dengan membangun startup, yang termasuk dalam kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menghadapi berbagai tantangan mulai darimodal, biaya operasional, ruang kantor, dan lain-lain. Dengan komputasi awan, para technopreneur tidak perlu memiliki ruang kantor yang besar karena bisnis dapat terus berjalan secara mobile, dan juga tidak memerlukan ruang server, karena dengan hanya membayar atas teknologi yang para technopreneur gunakan, bisnis akan terus lancar.

Foto: jakartakita.com/Daniel Weldy

“Komputasi awan akan memberikan efisiensi biaya sebesar 20-50% dibanding non komputasi awan. Dan untuk para technopreneur yang baru mengawali bisnis, public cloud sangat cocok bagi mereka, misalnya Microsoft Azure, karena tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi, tetapi tetap produktif.” ungkap Tony Seno Hartono, National Technology Officer, Microsoft Indonesia saat acara Cloud Computing Masterclass di Kantor Microsoft Indonesia, SCBD (13/06/2016).

Salah satu startup yang memanfaatkan komputasi awan sejak awal berdiri adalah Kelase. Bergerak di bidang pendidikan, Kelase mengembangkan platform e-learning dan kolaborasi bagi lembaga pendidikan serta komunitas. Dengan komputasi awan yang dihadirkan Microsoft Indonesia, para developer Kelase dapat saling berkolaborasi dalam pemograman dan kurasi konten edukasi untuk mengembangkan platform Kelase, walau tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Foto: Jakartakita.com/Daniel Weldy

Chief Operating Officer Kelase, Winastwan Gora mengemukakan, “Komputasi awan membantu Kelase dalam hal berbagi timeline kerja, job desk, project management, mengelola file dan kode program, mengumpulkan survei, menganalisa data, serta melakukan meeting jarak jauh. Komputasi awan juga kami manfaatkan untuk mendukung sekolah dan komunitas untuk dapat belajar secara online dan mengakses digital library, konten pendidikan seperti e-book maupun video edukasi. Dengan komputasi awan ini, sekolah-sekolah tidak perlu investasi tinggi untuk memiliki layanan teknologi untuk meningkatkan proses pendidikan.”

komputasi cloudMicrosoft
Comments (0)
Add Comment