Take a fresh look at your lifestyle.

XL Dig-In 2016 Bidik Para Marketers Untuk Maksimalkan Peran Digital Marketing

0 915
XL - Dig In
foto : jakartakita.com/harry tanoso

Jakartakita.com – Guna memberikan update perkembangan terbaru mengenai industry digital di Indonesia dan dunia, PT XL Axiata Tbk menyelenggarakan ajang bertajuk “Dig-In 2016 DIGITALisME” di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Tidak kurang sekitar 700 peserta, terdiri dari kalangan pemasar (marketers) yang datang dari industri pemasaran antara lain Digital Agency, Media Agency, juga Technology Enabler meramaikan ajang ini.

Related Posts
1 daripada 6,414

Turut hadir dalam acara ini, antara lain; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, serta Deputy Kepala Ekonomi Kreatif, Ricky Pesik.

“DIGITALisME merupakan sebuah gerakan untuk berpikir secara “out of the box” untuk memaksimalkan pemanfaatkan sarana digital, sehingga pelaku pemasaran dapat dengan bangga berteriak, “Digital adalah saya!” Pada ajang ini, kami sengaja mengundang pimpinan pemerintah termasuk kepala daerah untuk mengetahui sejauhmana perhatian kalangan pemerintahan dalam menyikapi era serba digital yang tidak bisa kita bendung lagi, dalam mengimplementasikan teknologi digital melalui layanan kepada publik dan dalam mendukung program ekonomi digital,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, disela-sela kegiatan acara.

Ditambahkan, melalui ajang ini, XL berharap semua kalangan pemasar (marketers) dapat mengerti secara mendalam mengenai bagaimana cara beriklan di platform digital secara efektif, dan menjadikan sarana digital sebagai cara terbaik meraih pelanggan, menaklukkan pasar. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah di tingkat pusat dan daerah sangat relevan untuk membantu kalangan pemasar dalam menyusun program bisnis melalui yang berbasis pada teknologi digital.

“Bagaimanapun juga laju teknologi digital tak akan bisa dibendung. Cepat atau lambat semua harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk dalam mengadopsi teknologi digital. Tinggal bagaimana pemerintah dan pelaku usaha memaksimalkan manfaatnya agar teknologi berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen