Take a fresh look at your lifestyle.

Stress Ternyata Bisa Bikin Luka Susah Sembuh

0 897
dok. istimewa
dok. istimewa

Jakartakita.com – Apakah Anda memiliki luka yang sulit sembuh walau sudah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, padahal Anda sudah melakukan berbagai cara untuk menyembuhkannya? Kalau ya, barangkali Anda sedang mengalami stress atau depresi.

Secara umum luka dapat sembuh dengan sendirinya sebagai bentuk respon tubuh untuk memperbaiki sendiri apa yang rusak pada bagian tubuhnya. Ini terjadi jika dalam tubuh orang tersebut semua sistem berjalan dengan baik.

Kondisi psikologis yang tidak kuat seperti stress, cemas dan depresi juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka karena akan menekan imunitas tubuh untuk memperbaiki luka. Karena saat stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang  akan menghambat sel yang berperan seperti fibroblas dan sel-sel yang bertanggung jawab saat proses inflamasi. Akibat tingginya hormon kortisol, sel-sel pembunuh bakteri pun menjadi tidak aktif. Infeksi pada luka menjadi sulit sembuh.

Related Posts
1 daripada 300
Stres bisa terjadi karena berbagai faktor. Kondisi luka yang cukup parah pun bisa membuat seseorang menjadi stres. Mereka yang menderita sakit yang teramat sangat akibat lukanya menjadi takut akan bayangan buruk yang belum tentu terjadi, akibatnya malah stress. Dan bukan tak mungkin akan terjadi. Misalnya, korban kecelakaan yang mengalami luka cukup parah di tangan, begitu sakitnya hingga ia ketakutan tangannya akan diamputasi. Padahal tidak selalu luka parah harus diamputasi asal perawatan lukanya benar dan kondisi mental pasien stabil.
Tinggalkan komen