Take a fresh look at your lifestyle.

Tim Squash Indonesia Memenuhi Target di SEA Games Singapura

0 940
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Tim Squash Indonesia dikabarkan akhirnya memenuhi target, setelah tim putrinya bermain dan persembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2015 di Kallang Squash Center, Singapura, Sabtu (13/6/2015).

Untuk kontingen Indonesia, peraihan medali perak di nomor tim putri hari ini merupakan prestasi tersendiri karena memang Indonesia belum pernah menapaki partai final pada kejuaraan dua tahunan tersebut.

“Ini merupakan pengalaman yang bagus untuk Indonesia, karena berhasil mendapatkan perak dari nomor tim tersebut. Sebelumnya tim Indonesia pada cabang ini selalu mendapatkan perunggu. Hasil pun sangat sesuai dengan harapan dan target dari Satlak Prima,” ujar Susilo, manajer tim squash Indonesia, usai pertandingan hari ini.

Dilanjutkan bahwa, tim putri yang turun di partai final melawan Malaysia tersebut bernama, Yeni Rohmahyang, ia berhadapan dengan Gnansigamani dengan nilai skor akhir 0-3 (7-11, 8-11, 3-18). Sedangkan pemain kedua yaitu Catur Yuliana yang juga menghadapi Rachel Arnold berakhir menang dengan skor 0-3 (8-11, 9-11, 4-11).

Related Posts
1 daripada 5,110

Meski demikian, kedua atlet yang diturunkan mengaku sangat bangga karena di SEA Games kali ini, berhadapan dengan pemain yang sudah level profesional. Kondisi ini pun dinilai Susilo jadi nilai tambah.

“Lawan pemain Malaysia adalah pengalaman baru. Level dia sudah di atas kita. Terus terang saya senang bermain dengan mereka,” tandas Catur Yuliana,  salah satu atlet Indonesia,

Menurut Catur, pada pertandingan final itu ia berusaha memberikan perlawanan. Bahkan, perolehan poin sempat saling kerja dan beberapa kali memimpin. Hanya saja, pemain Malaysia dinilai lebih unggul terutama dalam hal teknik bermain.

Pernyataan yang sama dikatakan Yeni Rohmah. Pemain yang cukup perkasa saat menghadapi Malaysia itu mengaku banyak pengalaman yang diraih. Ke depan, ia akan terus meningkatkan kemampuan karena banyak kejuaraan yang akan dihadapi.

Peluang untuk menambah medali dari cabang squash masih terbuka karena masih ada satu nomor yang belum dipertandingkan yaitu jumbo dobel putra. Pada nomor ini diprediksi persaingan akan ketat karena Malaysia yang selama ini dominan tidak turun.

“Peluang cukup terbuka. Makanya kami berharap semua pemain yang diturunkan bisa maksimal,” kata manajer tim Susilo menegaskan

Tinggalkan komen