Take a fresh look at your lifestyle.

6 Satuan Kerja BI Raih Statement of Compliance ISO 15489 Record Management

0 6,183
foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Bank Indonesia (BI) kembali berhasil menerima Statement of Compliance ISO 15489 Record Management untuk 6 (enam) satuan kerja, khususnya di bidang kearsipan.

Sertifikat ISO tersebut diterima langsung oleh Deputi Gubernur BI, Hendar, dari Badan Sertifikasi Internasional, Technischer Überwachungs Verein (TÜV SÜD) pada hari ini, Rabu (27/7/2016) di Jakarta.

“Bahwa perlu adanya komitmen bersama dari setiap pihak di Bank Indonesia untuk membangun budaya arsip, mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai bukti akuntanbilitas, sumber informasi, pusat ingatan dan referensi serta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung tata kelola organisasi yang baik (Good Gorvernance),” ujar Hendar.

BI sendiri berkomitmen untuk terus berupaya memberikan kualitas pelaksanaan tugasnya sesuai standar internasional, terlebih di bidang kearsipan.

Related Posts
1 daripada 6,414

Asal tahu saja, raihan Statement of Compliance ISO 15489 Records Management di tahun 2016 ini, merupakan raihan untuk yang kedua kalinya.

Penghargaan ini menambah daftar panjang satuan kerja di Bank Indonesia yang berhasil memenuhi standar internasional di bidang kearsipan.

Pada tahun 2015 lalu, Bank Indonesia memperoleh sertifikasi ISO 30301 Management System for Records yang merupakan ISO di bidang kearsipan pertama di Indonesia dan Compliance ISO 15489 Records Management di 6 Satuan Kerja, yaitu Departemen Logistik dan Pengamanan, Departemen Audit Intern, Departemen Pengelolaan Aset, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Barat, KPwBI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan KPwBI Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun, untuk tahun 2016, Statement of Compliance ISO 15489 Records Management, diberikan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Bali, KPwBI Prov. Sumatera Selatan, KPwBI Prov. Jawa Timur, KPwBI Pontianak, KPwBI Kediri dan KPwBI Batam.

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan dapat meningkatkan tata kelola lembaga publik yang baik (Good Public Governance).

Kedepannya, BI berencana memperluas penerapan ISO 15489 pada satuan kerja lain di BI secara bertahap, guna tercapainya kualitas pengelolaan dokumen dan arsip Bank Indonesia sesuai standar internasional. (Heri Supriyatna)

Tinggalkan komen