Babak Semifinal Pertemukan Dua Juara Credit Suisse dan Dua Debutan Match Play

Jakartakita.com – Babak perempatfinal “14th Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016” yang berlangsung di Gunung Geulis Golf and Country Club pada Rabu (12/10/2016) pagi WIB digelar dalam kondisi cuaca yang sedikit mendung. Dua juara Credit Suisse, Cahyo Adhitomo (2013 dan 2015) dan Zulhaimi, belum menemui hambatan dan berhasil melaju ke babak semifinal. Cahyo menyudahi perlawanan Kentaro Nanayama di hole 17 dengan skor 3&1.

“Hari ini saya mengubah strategi permainan. Saya tidak ngotot untuk mencetak birdie di setiap holenya. Yang saya jaga adalah cukup membuat par,” ujar Cahyo, yang berupaya optimistis untuk maju ke final.

Sementara, pegolf tamu dari Singapura, Rishi Bhat, cukup menyulitkan Zulhaimi. Meski sempat unggul 2 up di hole 15, pegolf berusia 16 tahun kembali menipiskan selisih skor menjadi 1 up di hole berikutnya. Rishi sempat mendapat peluang di hole 18 untuk memaksakan hole tambahan ketika pukulan bola keduanya langsung green, sedangkan Zulhaimi harus melakukan pukulan ketiga. Namun, ia gagal mememenangi hole 18 ketika putt pertama berjarak 1 meter dari lubang gagal masuk.

“Pertandingan cukup ketat sepanjang 17 hole. Sayang, putt saya gagal masuk di 18. Saya sempat gugup,” jelas Rishi.

Cahyo dan Zulhaimi bertemu di babak semifinal. Ini menjadi pertarungan yang menarik karena keduanya merupakan pegolfpegolf yang sudah meraih prestasi di ajang match play ini. Pengalaman keduanya akan menentukan tiket ke final.

Semifinalis lainnya adalah Grady Santoso dan Akmin. Keduanya merupakan debutan dalam Credit Suisse Amateur Match Play Championship.

Grady melangkah ke semifinal setelah menggulung I Nyoman Pasek dengan skor telak, 6&4. Pertarungan dua atlet asal Banten ini terlihat tidak berimbang. Nyoman mengalami masalah dengan short game hari ini, sehingga Grady mendapat kesempatan untuk mendulang poin.

“Saya main nothing to lose. Hari ini bola saya langsung on the the green dengan dua kali pukulan sehingga mudah melakukan dua putt. Sebaliknya, Nyoman yang juga senior saya di tim banten sepertinya ada masalah dengan puttingnya,” kata remaja berusia 16 tahun. Menghadapi pertarungan di semifinal, Grady merasa perlu mempertajam short game-nya.

Grady akan berhadapan dengan Akmin yang secara mengejutkan menjungkalkan pegolf andalan Sumatera Selatan, Rizchy Surbakti. Pegolf berusia 32 tahun itu mengalahkan Rizchy denga skor tipis 1 up. Seperti halnya Grady, Akmin pun baru pertama kali terjun dalam turnamen nasional berformat match play ini.

Siang ini partai semifinal telah berlangsung untuk menentukan dua pegolf yang akan bertarung di babak final 36 hole keesokan harinya.