Take a fresh look at your lifestyle.

Aksi Penggalangan Dana, SPMI Gelar Live Streaming Program Musik Charity ‘Peduli Negeri Tercinta’

0 8,187
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Dalam rangka upaya penggalangan dana yang hasilnya ditujukan untuk para pekerja seni dan musisi yang terdampak pandemi Covid-19, sejumlah pekerja dunia hiburan Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja Musik Indonesia (SPMI) berinisiatif mengadakan program Musik Charity ‘Peduli Negeri Tercinta’ dengan konsep live streaming menggunakan akun media sosial.

Ketua Umum Serikat Pekerja Musik Indonesia (SPMI), Zuheri mengatakan, kegiatan acara akan diselenggarakan selama tiga hari sejak tanggal 8 – 10 Februari 2021 di Dyron Café – Lot 8, SCBD Sudirman.

“Yang kita beri donasi ini lebih diutamakan adalah musisi yang beraktifitas di cafe, hotel, bar, pub dan restaurant yang sudah berkeluarga dan mempunyai bayi, sedang dirawat inap. Selebihnya mungkin musisi yang terusir dari rumah kontrakannya ataupun BPJS yang tertunggak,” ucap Zuheri dalam konperensi pers di Jakarta, Senin (08/2).

Related Posts
1 daripada 3,267

Ia juga meyakini, sejak awal pandemi Covid-19 (Maret 2020) hingga saat ini, kondisi para musisi Café, Restaurant, Hotel, Bar, Pub, Hotel dan pekerja event dari Sabang sampai Merauke yang terdampak pandemi diperkirakan berjumlah 50.000 Grup Musik.

“Kami membutuhkan adanya rasa kepedulian dan dukungan penuh dari Pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang dimana kami meyakini Bapak Sandiaga Uno memiliki jiwa kepedulian tinggi atas kondisi memprihatinkan yang menimpa Negeri Tercinta Indonesia, dimana pekerjaan kami dibidang hiburan adalah bagian dari Pariwisata untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Zuheri.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kristina Handayani selaku Sekjen SPMI yang merangkap Ketua Acara mengungkapkan, konsep acara live streaming yang akan disajikan, akan tetap menjalankan Protokol Kesehatan, yaitu menampilkan Band secara virtual, dimulai dari para musisi yang ada di wilayah Barat hingga di ujung Timur Indonesia.

“Dengan live streaming, kami menyajikan konsep yang berbeda dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan, yaitu menampilkan Band secara Virtual dimulai dari para musisi yang ada di Barat hingga di ujung Timur Indonesia, diharapkan dapat menjadi bukti nyata bahwa betapa banyaknya musisi yang ada di Indonesia yang selama ini mungkin kurang diperhatikan,” terangnya.

Dalam aksi penggalangan donasi ini, juga turut didukung David Leonardo selaku Pembina Acara dan Harry ‘Koko’ Santoso dari Deteksi Production. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen